SOKSI Siap Perjuangkan Syarif Fasha Ke Periode Kedua Jadi Walikota Jambi.IST |
Program Bangkit Berdaya Jadi Solusi Pembenahan Infrastruk Perkotaan
Jambipos Online, Jambi- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Organisasi Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Jambi H Ivan Wirata ST MM MT akan ambil bagian untuk memperjuangkan H Syarif Fasha untuk melanjutkan jabatan Walikota Jambi untuk periode kedua (2018-2023). Dirinya siap dengan kencang menuju “Kota Jambi Terkini” bersama Syarif Fasya menuju 2018-2023.
Ivan Wirata dalam perbincangan dengan Jambipos Online baru-baru ini mengatakan, Kota Jambi yang merupakan ibu kota Provinsi Jambi yang kini sudah masuk dalam level kategorikan kota besar. Karena memiliki penduduk lebih dari 500.000 jiwa.
“Kota Jambi menjadi magnet bagi penduduk di 11 kota dan kabupaten di Provinsi Jambi. Bahkan bisa jadi bagi masyarakat di luar Provinsi Jambi. Fenomena ini semakin terlihat dengan semakin tingginya pertambahan penduduk Kota Jambi dari waktu ke waktu,” ujar Ivan Wirata.
Dalam kurun waktu Januari-September 2016 saja, jumlah penduduk Kota Jambi bertambah 25.978 jiwa. Setidaknya, itulah yang direkapitulasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jambi. Jika dilihat dari jumlah penduduk total Kota Jambi, pertambahan ini mencapai lebih dari tiga persen.
“Informasi dari Disdukcapil, pertambahan jumlah penduduk ini terjadi lantaran penduduk yang datang ke Kota Jambi (migran) dan tingkat kelahiran yang tergolong tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk yang pergi dan meninggal,” sebutnya.
H Ivan Wirata ST MM MT (kanan) dan Kepala Bappeda Kota Jambi.IST |
“Saat ini Kota Jambi telah menjelma menjadi Kota yang maju. Sejalan dengan transformasi dari Kota Sedang menjadi Kota Besar, Kota Jambi telah menunjukkan geliat harmoni Kota Besar yang maju, tertib, indah dan nyaman,” ujar Ivan Wirata.
Menurutnya, sudah tiga tahun masa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Jambi H Syarif Fasha ME dan Drs H Abdullah Sani, MPd I yang dilantik pada 4 Nopember 2013 lalu, akan berakhir Agustus 2018 mendatang. Dalam waktu yang relatif singkat tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa telah banyak hal yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Kota Jambi dalam berbagai bidang dan sektor pembangunan, khususnya jalan permukiman.
“Ditangan Sy Fasha kini wajah Kota Jambi jauh lebih estetik, sarana prasarana dasar perkotaan semakin optimal dan diperluas akses dan juga cakupannya. Pembangunan lingkungan lebih ditujukan pada peningkatan kapasitas dan kearifan lokal yang berkelanjutan,” kata Ivan Wirata.
Kegiatan perekonomian menggeliat, unit-unit usaha bermunculan dalam berbagai skala, investasi tumbuh untuk merespon trend dan kondisi positif pada berbagai sektor perkotaan dan lapangan pekerjaan bermunculan untuk menyiapkan lowongan-lowongan pekerjaan.
Mengusung semangat Kota Jambi Bangkit, Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Jambi telah meletakkan arah kebijakan dan strategi pembangunan dengan menetapkan visi-misi, target dan indikator yang jelas serta terukur di dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Kota Jambi 2013-2018 yang ditetapkan bersama-sama dengan DPRD Kota Jambi, untuk terus dikawal pelaksanaan dan juga keberlanjutannya.
Tata Kelola Pemerintah yang Baik
Ivan Wirata menerangkan, komitmen Pengelola Pemerintahan yang baik (Good Government) merupakan pilar penting dalam mewujudkan Kota Jambi Bangkit. Untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan melalui upaya sistimatis dan berkelanjutan, mulai dari peningkatan SDM dan penguatan peran lembaga.
Hal itu yang dikakukan Fasha selama kepemimpinannya. Pengukuran kompetensi dan kinerja aparatur secara periodik, memberikan reward termasuk fasilitas dan peningkatan tunjangan aparatur. Selain itu juga diterapkan hukuman (punish) dan pembinaan.
“Upaya mereformasi tata kelola pemerintahan itu juga dilakukan dengan penempatan pegawai yang kapabel dan berintegritas, yang bebas narkoba, merubah paradigma aparatur dari yang dilayani menjadi aparatur pekerja keras yang melayani serta membuka peluang bagi pegawai untuk berkreasi dan berinovasi,” terang Ivan Wirata.
Disebutkan, Walikota Jambi H Syarif Fasha sejak dari awal kepemimpinannya telah meletakkan dasar “Enterpreneur Bureaucratic” dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik guna menghimpun sumber-sumber dan potensi pendapatan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang bertujuan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di berbagai bidang.
Pengelolaan Keuangan Daerah
Lebih lanjut Ivan Wirata menguarakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi meningkat hampir 2 kali lipat dalam 2 Tahun, pada Tahun 2013 Realisasi PAD Kota Jambi baru mencapai Rp 149,04 Milyar, dan pada Tahun 2015 PAD Kota Jambi mencapai Rp 295 Milyar lebih. Tahun 2016 ini, PAD Kota Jambi di targetkan sebesar Rp 316,6 Milyar.
“Komposisi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung semakin membaik, pada Tahun 2013 Komposisi Belanja Tidak Langsung terhadap Belanja Langsung adalah 58,9 : 41,1. Pada Tahun 2015 Komposisinya menjadi 50,5 : 49,5 ; dan pada Tahun 2016 komposisinya adalah 50,2 : 50,8,” sebutnya.
Dalam penganggaran belanja ini, kebijakan yang ditempuh adalah dengan memastikan dilaksanakannya efisiensi dan efektivitas dalam pengalokasiannya ; dan memprioritaskan anggaran belanja bagi kegiatan-kegiatan yang bersifat pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Tingkat kesejahteraan penduduk secara ekonomi dapat dilihat dari perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita. PDRB per kapita Atas Harga Berlaku Kota Jambi Berdasarkan Statistik Kota Jambi Tahun 2015 tercatat sebesar 34,53 juta rupiah per-kapita per-tahun, angka ini meningkat 16,6% persen dibandingkan dengan PDRB per-kapita pada tahun sebelumnya sebesar 29,62 juta rupiah. Indikator ini menunjukkan bahwa secara umum selama setahun terakhir, telah terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi secara relatif,” kata Ivan Wirata.
Disebutkan, kinerja ekonomi Kota Jambi juga menunjukan trend yang cukup baik, meski kemudian terjadi perlambatan pertumbuhan. Laju Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kota Jambi pada Tahun 2015 adalah sebesar 5,63 persen. Angka pertumbuhan ini diatas angka Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi yang sebesar 4,21 persen dan juga Nasional sebesar 4,79 persen.
“Untuk mendukung kinerja ekonomi dan meningkatkan aktivitas ekonomi dalam mewujudkan visi Kota Jambi sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa, berbagai kebijakan, program dan kegiatan diarahkan untuk peningkatan perekonomian Kota Jambi terus dioptimalkan. Hal ini saya lihat dari pemberitaan berita yang positif,” ujar mantan kadis PU Provinsi Jambi ini.
Kata Ivan Wirata, untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan terhadap pengguna pasar, pemerintah Kota Jambi telah melaksanakan rehabilitasi dan juga mempercantik unit-unit pasar tradisional milik pemerintah.
“Sejalan dengan itu, pemerintah Kota Jambi juga senantiasa memperhatikan kenyamanan dan estetika kota, diantaranya menyediakan ruang bagi kegiatan PKL. Juga penmbangunan taman kota untuk arena rekreasi warga Kota Jambi,” katanya.
Fasha Duta Perdamaian
Kata Ivan Wirata, keberhasilan Walikota Jambi Syarif Fasha membangun Kota yang harmoni dan damai ternyata juga mendapat sorotan dan apresiasi yang luas dari dunia internasional.
Hal tersebut terbukti saat Lembaga Universal Peace Federation (UPF) menyerahkan anugerah Duta Perdamaian (Ambassador for Peace Award) kepada Walikota Jambi Syarif Fasha di Rumah Dinas Walikota, Aula Griya Mayang, Rabu (26/4/2017). Saat itu Fasha juga dipercaya sebagai Keynote Speaker pada Seminar Internasional Pendidikan Karakter itu.
Disebutkan, penghargaan tersebut langsung diserahkan Sekjen UPF untuk Asia, Mrs Ursula Mclackland yang didampingi Sekjen UPF Indonesia, Mr Alfred R Forno dan Ketua Forum Rektor se-Indonesia Prof Dr H Suyatno, MPd, yang juga sebagai pengurus harian PP Muhammadiyah.
Walikota Jambi Syarif Fasha adalah penerima ke 2 di Indonesia setelah sebelumnya anugerah yang sama juga berikan kepada Walikota Manado. Fasha juga menjadi satu-satunya Kepala Daerah dari Provinsi Jambi yang mendapat apresiasi menerima anugerah tersebut.
Sekjen UPF Asia, Ursula Mclackland, menurutnya penilaian tersebut dilakukan sangat selektif, tidak hanya menilai data dan menggelar diskusi dengan berbagai pihak namun juga melakukan tinjauan lapangan (Fact Finding). Oleh karena itu, tidak mudah mendapatkan apresiasi tersebut.
Tiga Kali Raih Government Award
Menurut catatan Ivan Wirata, keberhasilan Syarif Fasya selama menjabat Walikota Jambi patut diapresiasi dan didorong untuk periode berikutnya. Berbagai inovasi dan kreatifitas yang dilakukan Walikota Syarif Fasha telah mengharumkan nama baik Kota Jambi di kancah nasional selama tiga kali.
Kata Ivan Wirata, Syarif Fasha sudah berhasil masuk 30 besar sebagai kepala daerah berpengaruh lewat inovasi Bangkit Berdaya dari 7000 kabupaten/kota se dunia, kini Fasha dinobatkan lagi sebagai kepala daerah terbaik dengan inovasi Layanan Kesehatan.
Penghargaan itu inovasi Government Award tahun 2017 dari media massa terkemuka Sindo Weekly Magazine (MNC Media Group). Anugerah Government Award 2017 tersebut diserahkan langsung oleh Mendagri RI Tjahjo Kumolo, Menteri KPDT Eko Putro Sandjojo, Ketua DPD RI Mohammad Saleh serta Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Group pada tanggal 3 April 2017 lalu di Jakarta.
Kata Ivan Wirata, setahunya penghargaan itu yang kali ke-3 beturut-turut diraih Wali Kota Jambi H Syarif Fasha. Setelah sebelumnya ditahun 2015 Fasha juga meraih penghargaan yang sama untuk kategori Kreatifitas Peningkatan PAD, semantara pada tahun 2016 kita juga berhasil meraih Government Award untuk kategori Tata Kelola Pemerintahan (Good Governance).
Bidang Kesehatan
Kata Ivan Wirata, berbagai inovasi dan kreatifitas Wali Kota Syarif Fasha dalam aspek layanan kesehatan masyarakat diantaranya, pendelegasian kewenangan penerbitan SKTM oleh Ketua RT bagi masyarakat untuk berobat gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah.
“Pembenahan sarana dan prasarana serta peningkatan status Puskesmas, peningkatan sarana dan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah H Abdul Manap, layanan kesehatan di rumah (Home Care), Klinik Lansia, Wisuda ibu hamil dan balita, program kursi roda gratis bagi penyandang disabilitas, dan program penanggungan biaya pengobatan lanjutan atau rujukan gratis di luar Provinsi Jambi bagi pasien dan keluarganya, adalah kebijakan yang pro rakyat,” kata Ivan.
Menurut Ivan Wirata, inovasi Wali Kota Jambi Syarif Fasha dalam membangun kotanya dengan "Bangkit Berdaya" kini mendapat apresiasi dan prestasi. Program yang diinisiasinya sejak tahun 2014 lalu akhirnya mendunia.
Bangkit Berdaya merupakan program membangun Kecamatan secara intensif yang berazaskan swadaya. Ini merupakan program percepatan pembangunan sarana prasarana dan utilitas lingkungan yang merata melalui bantuan bahan material dan bangunan yang berbasis partisipasi masyarakat.
Disebutkan, Program Bangkit Berdaya ini, khusus diperuntukkan bagi lingkungan RT yang usulannya belum dapat diakomodir pada Musrenbang Pemkot. Meski begitu, program ini mampu menciptakan pembangunan yang merata berbasis kepada masyarakat di wilayah kecamatan dan kelurahan supaya fokus pada pengembangan sarana atau prasarana dan utilitas masyarakat.
“Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari program ini. Selain memang menumbuhkan semangat kebersamaan pada warga, kegiatan ini juga sekaligus menghemat anggaran. Karena dalam 1 tahun, Pemerintah Kota Jambi hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 7,5 milyar untuk membangun jalan-jalan lingkungan di kawasan RT. Itu karena pengerjaan jalan langsung dilakukan oleh masyarakat secara suka rela dan gotong royong tanpa digaji atau mendapatkan honor dalam jumlah tertentu,” kata Ivan Wirata.
Tekad Bulat
Kata Ivan Wirata, sebagai Ketua Umum Depidar SOKSI Provinsi Jambi, dirinya terpanggil untuk berjuang untuk memenangkan Syarif Fasha untuk melenggangke Periode Ke 2 (2018-2023) pada Pilkada Kota Jambi Juni 2018 mendatang.
Ivan Wirata juga akan mengerahkan Tim Pilkada Muarojambi lalu untuk bergerak di Kota Jambi mensukseskan Syarif Fasha untuk Pilkada Kota Jambi Juni 2018 mendatang.
SOKSI juga akan berbuat untuk kemenangan Syarif Fasha. Karena menurutnya, kepemimpinan Syarif Fasha sebagai Walikota Jambi adalah positif dalam peningkatan pembangunan Kota Jambi dan juga komitmen dalam peningkatan ekonomi warganya. (JP-Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE