Hal itu dikemukakan oleh Sekda dalam Apel Operasi Patuh 2017 Polda Jambi dipimpin Danrem 042/Gapu Kol. Inf. Refrizal, yang bertempat di Lapangan Mapolda Jambi, Selasa (9/5/17).
Operasi Patuh 2017 digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas dalam rangka menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dengan penegakan hukum berupa tilang terhadap pelanggar lalu lintas.
Tujuan Apel Patuh 2017 menghimbau pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang tertuang dalam Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Erwan Malik menilai bahwa sinergi Pemda, Polri, dan TNI Polri sangat baik dan diperlukan dalam melaksanakan Apel Patuh berlalu lintas yang dilaksanakan tanggal 9 sampai 22 Mei 2017. Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi bersama aparat TNI, dan Dishub, melaksanakan Operasi Patuh Tahun 2017.
Erwan mengatakan, razia digelar selama dua minggu dengan penekanan pada kegiatan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, yang mendapat dukungan TNI dan Dinas Perhubungan/DLLAJR guna memberi rasa aman berkendara di jalan raya dengan penegakan hukum.
Danrem 042/Daruda Putih, Kol.Inf. Refrizal menyatakan, TNI Polri merupakan kekuatan negara yang saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan, yang secara bersama menjaga dan memberi rasa aman bagi masyarakat.
"Kita semua kompak dan tidak melihat dalam batas yang paling berwenang. TNI Polri merupakan kekuatan yang bersama saling mendukung," ujar Refrizal. (JP-Humas)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE