Pesantren Kilat, Tradisi Sekolah Selama Ramdhan

Ahmad Kusairi saat memberikan arahan kepada siswa peserta pesantren kilat SD Islam Al Falah Jambi. Foto-foto Sinarjambi.com

SD Islam Al Falah Gelar Pesantren Kilat

Jambipos Online, Jambi-Pesantren Kilat merupakan tradisi sekolah-sekolah di Jambi dalam mengisi bulan Suci Ramadhan. Pesantren Kilat ini sebagai upaya membentengi anak-anak sejak usia dini dengan ajaran agama Islam dan juga membentuk karakter anak berjiwa Islami.

Seperti dilansir Sinarjambi.com, SD Islam Al Falah Jambi melakukan kegiatan pesantren kilat bagi anak didiknya di SD Al Falah gedung III, Simpang Kawat. Selama tiga hari dua malam, seluruh siswa kelas V mengikuti pesantren kilat yang pagi tadi dibuka oleh Junet, S.Pd selaku Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Telanaipura.

Pemasangan tanda peserta kepada perwakilan anak didik secara simbolis, yang dilakukan Junet menandai dimulainya pesantren kilat, Minggu (21/5/2017) lalu.

Ketua panitia Drs Ahmad Kusairi menjelaskan, tujuan pelaksanaan pesantren kilat adalah untuk memupuk keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT. Selain itu juga memberikan bekal pengetahuan agama Islam secara teori dan praktek, terutama menghadapi bulan Ramadhan.

“Juga menjalin dan memupuk ukhuwah Islamiyah. Para siswa juga mempraktekkan dan mengontrol pelaksanaan ibadah, amaliyah, akhlak mulia serta nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan Islam, melalui kegiatan edukatif, kreatif dan rekreatif,” kata Ahmad Kusairi.

Pesantren kilat yang diikuti 186 siswa ini, mengambil tema “Aku Bangga Menjadi Anak Soleh, Taqwa, Cerdas dan Terampil”.

Tampak hadir kepala sekolah SD Islam Al Falah Jambi Musnelly Kasim,S.Pd bersama perwakilan pengurus Yayasan.

Siswa Sangat Antusias

Memasuki hari kedua pesantren kilat yang diadakan SD Islam Al Falah Jambi, Senin lalu, antusias siswa dalam mendalami ilmu agama Islam terlihat semakin semangat.

Rangkaian aktifitas pendalaman keagamaan dijalani sejak subuh, dengan menjalankan Shalat Subuh berjamaah di masjid Al-Iskandari di lingkungan sekolah SD Islam Al Falah gedung III, Simpang Kawat, Kota Jambi.

Diantara materi yang diberikan yakni kebijakan yayasan Jami‘ Al Falah dalam pembinaan keagamaan, pendalaman bersuci mulai dari wudhu sampai najis hadas, tentang rukun iman serta pentingnya pelaksanaan pesantren kilat.

Menariknya, pesantren kilat juga mengadakan pembinaan minat dan bakat yang disampaikan oleh seniman terkenal Jambi yakni Bonarte Lubis, yang juga seorang guru bidang drama.

Ketua panitia pelaksana Drs Ahmad Kusairi merasa terharu dengan antusias peserta pesantren kilat kali ini. Ini karena masuk hari kedua, para siswa justru terlihat semakin bersemangat dalam mengikuti jalannya kegiatan.

“Harapan Kita kedepan pemahaman agama Islam para siswa makin lebih baik. Saya juga salut melihat kondisi anak, dimana anak-anak terlihat lebih bersemangat. Seluruh materi yang diberikan diterima peserta sangat antusias,” jelas Drs Ahmad Kusairi.

Drs Ahmad Kusairi juga berharap agar apa yang telah dilakukan selama pesantren kilat ini, dapat terbina dengan baik antara para siswa itu sendiri. Juga agar mendapatkan sesuatu yang baru yang tidak didapatkan selama belajar dikelas sehari-hari.

“Alhamdulillah, di pesantren kilat ini para siswa mendapatkan sesuatu yang baru untuk menjadi bekal mereka kelak,” ujar Drs Ahmad Kusairi.

Sebagai puncak acara, Selasa malam sekitar pukul 21.30 wib diadakan ada muasabah atau renungan yang bertujuan agar para siswa berpikir bagaimana manusia tercipta, mensyukuri nikmat yang Allah berikan, merenungi sikap kepada orang tua dan guru, serta penyadaran diri dengan penanaman akhlakul kharimah.

Pelaksanaan pesantren kilat ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para orang tua siswa. Ini seperti yang disampaikan Saodah Maya Sari, salah satu orang tua murid.

Menurut Saodah, apa yang dilakukan SD Islam Al Falah Jambi patut menjadi panutan. Ini tak lepas dari keseriusan pihak sekolah dalam membentuk karakter Islami pada diri siswa.

"Saya berterima kasih kepada seluruh guru yang telah membimbing anak-anak, serta bersyukur mendapatkan pendidikan agama Islam yang baik dan benar dari pihak sekolah," jelasnya. (JP-03)