Bonus Atlet Jambi Peraih Medali PON XIX Jabar Cair Senin 22 Mei 2017

Rp 5 Miliar Bonus Untuk Atlet PON Jambi Peraih Medali.

Sebagai Pemicu Prestasi Atlet Jambi

JAMBI-Pemberian Bonus kepada atlet berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai langkah nyata pemerintah dalam memicu prestasi atlet itu sendiri. Bonus itu juga sebagai kegembiraan atlet peraih medali dalam mewujudkan kesejahteraan pribadi dan keluarga. Kabar gembira bagi atlet PON Jambi peraih medali di PON ke-19 Jawa Barat 2016, Pemerintah Provinsi Jambi melalui KONI akan memberikan janji bonus pada Senin 22 Mei 2017. (Baca: Atlet Panahan Jambi Berprestasi)

Pemberian bonus ini sempat tertunda lama karena kurang lengkapnya administrasi. Pada PON Jabar Jambi diperingkat 23 dari 34 Provinsi dengan perolehan akhir 6 Medali Emas, 6 Perak dan Perunggu 21 (Jumlah 33 medali).

Ketua KONI Jambi, Indra Armendaris mengatakan, pemberian bonus akan diserahkan langsung secara simbolis oleh Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Total bonus yang dicairkan sekitar Rp 5 Miliar. Pencairan ke rekening atlet dilakukan 23 dan 24 Mei 2017. Disebutkan, atlet peraih emas mendapat bonus Rp 250 juta, peraih perak Rp 150 juta dan perunggu Rp 100 juta.

Jumlah bonus ini meningkat dibandingkan PON ke-18 di Pekanbaru Riau, dimana peraih medali emas hanya memperoleh Rp 150 juta, perak Rp 75 juta dan perunggu Rp 50 juta. KONI Provinsi Jambi pada PON XIX 2016 Jawa Barat mengirim 231 atlet dari 27 cabang olahraga. Mereka berangkat tanggal 11 September 2016 dan berakhir Kamis 28 September 2016.

Sempat Terkendala

Sempat tersendatnya pencairan bonus bagi peraih medali PON Jabar 2016 lalu terkait karena model proposal KONI Jambi yang kurang valid. Pemerintah Provinsi Jambi harus melihat terlebih dahulu usulan dari Koni. Proposal yang diajukan harus dilihat terlebih dahulu oleh Gubernur Jambi.

Kemudian harus melihat rekomendasi dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), lalu proposal yang masuk harus sebelum Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik mengatakan, jika proposal masuk sesudah KUA-PPAS tidak bisa dicairkan dan akan menjadi kasus hukum. “Makanya itu agak terlambat bukan Koni saja, seluruh bantuan sosial pun terlambat semua," kata Erwan.

Erwan Malik mengatakan pemerintah harus teliti jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Dirinya memaklumi pihak ketiga sangat butuh bantuan bonus tersebut, tapi disisi lain Erwan mengatakan pemerintah juga perlu dipikirkan.

“Alhamdulillah sudah selesai sekarang tidak ada lagi hambatan tergantung dari pihak yang mengajukan, kalau yang mengajukan lengkap bisa cair,” kata Erwan Malik.

Disebutkan, pekan lalu pihak Koni sudah mengajukan permintaan ke biro keuangan. Tidak ingin lagi terjadi kasus yang berhubungan dengan hukum. Tidak ingin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani kasus tersebut merasa terbebani.

“Kita tidak mau lagi nanti terjadi kasus perkasus berhubungan dengan hukum, kasiankan OPD yang menangani itu,” katanya. Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Provinsi Jambi, Eriyadi mengatakan bahwa mengenai anggaran atau terkait Bonus Atlet itu semua adalah wewenang KONI Provinsi Jambi.

“Kami dari dinas hanya sebagai memverifikasinya saja. Kalau mengenai pencairannya itu wewenang KONI,” katanya. Atlet Kota Jambi Atlet Kota Jambi berhasil mencatatkan prestasi gemilang pada PON XIX/2016 Jawa Barat (Jabar). Terbukti sebagian besar medali kontingen Jambi disumbangkan oleh atlet Negeri Tanah Pilih Pseko Betuah.

Dari 6 medali emas, 6 perak dan 21 perunggu, atlet binaan Walikota Jambi H Sy Fasha dan Ketua KONI Kota Jambi H A Rahman menyumbangkan 4 medali emas, 1 perak dan 7 perunggu. Medali itu direbut oleh Jerigo Alquinaldo, peraih 2 medali emas dari cabor panahan. Rizky peraih medali emas Cabor Biliar dan Afriyadi peraih emas Cabor Gulat.

Berikutnya, Friska Ria Wibowo, peraih perak dari Cabor Wushu dan beberapa atlet pontesial peraih 7 perunggu. Ketua KONI Kota Jambi, Rahman mengatakan persembahan medali itu merupakan sumbangsih atletnya untuk kontingen Provinsi Jambi.

Karena Kota Jambi sendiri mengirimkan sebanyak 54 atletnya untuk berjuang di kejuaraan yang digelar di tanah legenda itu. “Meraka adalah atlet binaan bapak Walikota Jambi, sebagai besar mereka bekerja di Satpol PP dan beberapa instansi lainnya. Sebagai bentuk perhatian, Kota Jambi sendiri juga turut memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi.

Dimana bonus peraih medali emas sebesar Rp 10 juta, perak Rp 5 juta, Perunggu Rp 3 juta. Bonus ini telah kita sampaikan pada saat pelepasan atlet dan kontingen Jambi di halaman parkiran KONI Provinsi Jambi. Ini adalah bentuk perhatian Kota Jambi kepada atlet nya,” katanya.

Diantara peraih medali itu yakni Medali Emas pertama Sumita Kurnia, dayung, canoeing slalom K-1 putri, Medali Perak Erlando Stevano, Karate, kata perorangan putra, Endang Sri Hevina Rangkuti, Dayung, Rowing single Sculls kelas ringan putrid.

Medali Perunggu: Dedi Saputra, dayung, canoeing C-1 1000 m putra, Juliadi Saputra, Dayung, Rowing Single Sculls putra, Angkat besi kelas 53 kg perseorang putri, Wushu, Sanshou kelas 53 kg putri, Wushu Sanshou kelas 52 kg putra, Wushu, Sanshou kelas 60 kg putra, Dayung, Canoeing C-2 1000 m putra.

Pada PON XIX 2016 yang digelar di Jawa Barat menggelar pertandingan dari 44 cabor dengan 756 nomor pertandingan. Dua pekan digelar, PON XIX memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak, dan 979 medali perunggu.

Sampai pertandingan terakhir, Kontingen Jabar mengumpulkan medali terbanyak dengan 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu. Jumlah seluruhnya 531 medali. Medali emas terakhir disumbangkan oleh cabor sepakbola. (JP-Lee)