Gubernur Jambi Zola Tinjau UNBK di SMA 9 Kota Jambi
Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli meninjau
pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 9 Kota Jambi,
Senin (10/4/2017) siang. Selain meninjau pelaksanaan ujian nasional,
Zola juga meninjau ruang perpustakaan dan ruang UKS (Unit Kesehatan
Sekolah) serta menandatangani tugu prasasti yang terletak di halaman depan
sekolah tersebut.
Usai peninjauan, Zumi Zola menyampaikan bahwa sejauh ini
pelaksanaan UNBK khususnya di Provinsi Jambi berjalan dengan baik, aman dan
lancar. ”Kita pantau, ujian sejauh ini Alhamdulillah berjalan dengan baik,
fasilitasnya juga cukup, dan listriknya juga berjalan dengan baik,” katanya.
Menurut Zumi Zola, untuk mengantisipasi terjadinya
pemadaman listrik terutama pada saat pelaksanaan Ujian Nasional ini, dirinya
telah memerintahkan Pj. Sekda Provinsi Jambi untuk menyurati PLN agar selama
ujian berlangsung, tidak terjadi pemadaman listrik.
“Saya sudah minta ke Pak
Sekda untuk mengirim surat kepada PLN, agar selama ujian ini dan saya berharap
juga seterusnya jangan ada pemadaman listrik, karena kan kebutuhan masyarakat
akan listrik ini juga tinggi sekali. Surat ini kita tembuskan kepada
Kementerian ESDM dan juga PLN Pusat serta ke Kementerian Pendidikan,” ujarnya.
“Kasihan kan anak-anak, mereka harus fokus menghadapi soal-
soal ini, kemudian kalau sampai ada pemadaman pasti akan terganggu. Itu yang
sudah saya sampaikan,” sambung Zumi Zola .
Dalam kesempatan tersebut, Zumi Zola juga berharap agar
hasil pelaskanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ini berhasil dengan baik.
“Alhamdulillah kemarin UN untuk SMK berjalan dengan lancar dan harapan yang
sama tentunya dengan UN SMA ini, hasilnya bagus dan anak-anak lulus dengan
baik. Itu harapan kami,” ujarnya.
Mengenai honorarium bagi yang non PNS, menurut Gubernur
Zola hanya tinggal beberapa persen lagi yang belum mencairkan honornya dari
dana Provinsi Jambi.
“Untuk itu mohon kepada kepala sekolahnya agar
administrasinya cepat diurus, karena kami tidak bisa mencairkan itu kalau
administrasinya tidak ada seperti nama-namanya siapa dan segala dokumen yang
dibutuhkan. Dan ini juga sangat penting sekali dengan kebijakan dari
Kementerian Pendidikan yang dana BOS 15 persen bisa digunakan untuk honor, ini
dengan persetujuan dari Kementerian Pendidikan,” kata Zumi Zola.
Zumi Zola menambahkan bahwa Kementerian Pendidikan juga
meminta agar jangan lagi menambah tenaga honor, karena dalam catatan mereka
mengatakan bahwa jumlah tenaga pendidik (guru-guru) di Provinsi Jambi sudah
cukup, hanya penyebarannya saja yang tidak merata. “Jadi perintah dari Pusat
tidak boleh menambah lagi dan kita harus ikuti itu,” kata Zumi Zola. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE