Drs H Erwan Malik MM |
Jambipos Online, Jambi-Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda)
Provinsi Jambi Drs H Erwan Malik MM mengemukakan sekaligus menekankan bahwa
pendampingan sangat menentukan keberhasilan Upaya Khusus Padi, Jagung, dan
Kedelai (Upsus Pajale). Program Upsus yang dilaksanakan di Provinsi Jambi pada
Musim Tanam (MT) Oktober – Maret 2016/2017 mendapat target luas tanam seluas 109.587
Ha dengan realisasi tanam per 31 Maret 2017 108.101 Ha atau 98,64 %, sedangkan
target April – September 2017 seluas 80.000 Ha perlu di koordinasikan agar
tercapai hasil yang diinginkan.
Hal itu disampaikan oleh Sekda dalam Pembukaan Rapat
Koordinasi Gabungan Kerjasama Pengembangan Padi, Jagung, dan Kedelai Dinas TPHP
Provinsi Jambi dan TNI AD Tahun 2017, bertempat di Aston Jambi Hotel dan
Conference Center (Selasa, 11/04/2017).
Erwan Malik menjelaskan, pendampingan atau pengawalan
program Upsus Pajale merupakan faktor penting dan sangat menentukan dalam
pencapaian target produksi. Misalnya dengan pengerahan sumberdaya yang tersedia
di Kementerian Pertanian. Selain itu pendampingan atau pengawalan juga didukung
dari TNI Angkatan Darat dengan ditandatanganinya MoU antara Menteri Pertanian
RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bahwa seluruh Babinsa akan membantu
petani agar program Swasembada pangan dapat terwujud pada tahun 2017.
“Dukungan dari jajaran TNI ini telah diwujudkan sejak
persiapan penanaman sampai pengawalan benih dan pupuk. Hal ini merupakan
langkah penting dalam membantu pemerintah daerah untuk tetap berkiprah dalam
meningkatkan pembangunan sektor pertanian. Dapat juga dijadikan sebagai
motivasi guna mencarikan upaya-upaya terobosan yang bisa mendongkrak
peningkatan produktivitas dan produksi. Sehingga harapan dan sasaran yang ingin
dicapai dapat kita raih dalam mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan,” katanya.
“Saya menilai pertemuan yang dilaksanakan ini merupakan
forum yang penting dalam melakukan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
Upsus Pajaleuntuk tiga komoditas utama yaitu padi, jagung dan kedelai (pajale),
untuk mensukseskan kedaulatan pangan dalam tiga tahun ini, yaitu tahun 2015 –
2017,”kata Erwan Malik.
Dikatakan, Program Upsus yang dilaksanakan di Provinsi
Jambi pada Musim Tanam (MT) Oktober – Maret 2016/2017 mendapat target luas
tanam seluas 109.587 Ha dengan realisasi tanam per 31 Maret 2017 108.101 Ha
atau 98,64 %, sedangkan target April – September 2017 seluas 80.000 Ha perlu di
koordinasikan agar tercapai hasil yang diinginkan.
“Selanjutnya, untuk melaksanakan percepatan target April –
September 2017 tersebut, Saya berpesan agar saudara-saudara sesegera mungkin
melaksanakan percepatan kegiatan sehingga target 80.000 Ha dapat
direalisasikan. Sekali lagi saya nyatakan bahwa kita harus melakukan hal-hal
yang luar biasa berupa terobosan-terobosan baru untuk mencapai target-target
yang telah kita tetapkan dengan bekerja keras dan bekerja cerdas,” ujar Erwan
Malik.
Erwan Malik juga menyampaikan bahwa Pembangunan Tanaman
Pangan dan Hortikultura memiliki orientasi untuk meningkatkan produktivitas dan
produksi, nilai tambah dan daya saing sehingga mampu meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan petani maupun masyarakat sekitarnya. “Oleh sebab itu
pelaksanaan pembangunan ini perlu kita dukung dan merupakan tanggung jawab kita
bersama,” tuturnya.
Erwan Malik menambahkan, mengingat komoditas hortikultura
merupakan sumber vitamin dan memegang peranan yang tidak kalah penting
dibandingkan produk pangan, karena merupakan penyedia buah-buahan,
sayur-sayuran dan obat-obatan (biofarmaka) serta tanaman hias (florikultura).
Dari tahun ke tahun kebutuhan pokok tanaman pangan dan hortikultura menunjukkan
kecenderungan yang semakin meningkat, sejalan dengan peningkatan laju
pertumbuhan penduduk serta perbaikan kondisi perekonomian masyarakat.
“Untuk
itu, diperlukan dukungan dan koordinasi dari berbagai pihak, untuk dapat
meningkatkan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, agar dapat
memenuhi ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup dan mutu yang layak, serta
aman konsumsi. Saya mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota untuk meningkatkan
koordinasi dalam pembangunan sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
“Oleh karena itu, melalui pertemuan ini saya berharap kita
dapat mensinkronkan dan memantapkan perencanaan program dan kegiatan
pembangunan di Provinsi Jambi kedepan, sehingga pada akhirnya mampu
meningkatkan komitmen bersama untuk mewujudkan Ketahanan Pangan di Provinsi
Jambi,” ujarnya.
Mewakili Danrem 042 Gapu Jambi, Kasrem 042 Gapu Jambi,
Letkol Inf. Yudi Ruskandar menekankan agar rakor tersebut tidak hanya bersifat
seremonial saja.
Yudi Ruskandar menambahkan, ditingkat desa, para penyuluh
pertanian bersama Babinsa merupakan ujung tombak dalam kegiatan ini, khususnya
dalam program padi, jagung dan kedelai.
“Penyuluh pertanian dan Babinsa merupakan mitra dilapangan
yang harus melaksanakan berdampingan dengan berperan aktif sebagai komunikator,
fasilitator, advisor, motivator, edukator, organisator dan dinamisator dalam
rangka peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai serta melaksanakan upaya
penerapan pola tanam dan pemupukan yang tepat serta benih yang unggul dengan
sistim irigasi dan pengairan yang harus lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP
Kementerian Pertanian RI, Ir. Tunggul Imam Panudju berharap agar, seluruh cetak
sawah baru bisa betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya di
Provinsi Jambi dengan dasar tehnik SID (Survei, Investigasi dan Desain).
“Artinya, begitu pelaksanaan cetak sawah tidak sesuai dengan SID-nya, berarti
wassalam. Jadi SID untuk cetak sawah ini hukumnya adalah wajib,” tegas Tunggul.
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kementerian Pertanian RI, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Peternakan Provinsi Jambi, Kepala BMKG Provinsi Jambi, Kepala BPS Provinsi
Jambi, Kepala Bapeltan Provinsi Jambi, Kepala BPTP Provinsi Jambi, para Kepala
Bidang dan UPTD Lingkup DTPHP Provinsi Jambi, para Komandan Kodim se Provinsi
Jambi, para Kepala Dinas Tanaman Pangan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para
peserta dan para undangan lainnya turut hadir dalam acara tersbut. (Humas)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE