Jambipos Online, Jambi-Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM menghimbau para pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menerapkan nilai-nilai ibadah sholat dalam kehidupan. Himbauan tersebut disampaikan oleh Sekda dalam Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jambi bertempat di Lapangan Dalam Kantor Gubernur Jambi, Jum’at (28/04/2017).
“Dengan peringatan Isra’ Miraj ini, lebih mempererat silahturahmi sebagai sesama muslim, serta memperkuat keimanan dan keislaman. Melalui acara ini diharapkan mampu meneguhkan komitmen kita sebagai Aparatur Sipil negara (ASN) dalam mendharmabaktikan diri untuk kepentingan dan kemaslahatan umat,” ujar Sekda.
Sekda mengungkapkan, peringatan ini bukanlah sebatas tradisi dan seremoni tanpa arti, namun bagaimana untuk mampu meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari dengan menjalankan syariat Islam secara kaffah dan menyuburkan kembali sunnah-sunnah yang telah diajarkan oleh Raullullah SAW.
“Kita memahami bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj adalah sebuah peristiwa yang maha besar, sebuah peristiwa yang tidak bisa dijangkau akal dan pikiran manusia serta salah satu bukti kebesaran Allah SWT. Peristiwa itu merupakan titik tolak rangkaian ibadah umat islam hingga kini, karena melalui Isra’ Mi’raj lah turun perintah sholat, ibadah yang menjadi tiang agama setiap muslim,” tutur Sekda.
Sekda mengatakan, begitu penting arti sholat bagi setiap muslim, karena melalui ibadah sholat akan membentuk karakter dan menanamkan kedisipilinan bagi setiap pribadi muslim. ”Banyak manfaat dan pelajaran dari perintah sholat yang bisa kita ambil, khususnya yang berkaitan dengan kedudukan kita sebagai ASN,” kata Sekda.
Sekda menyampaikan, untuk mampu menegakkan sholat harus dilandasi niat yang kuat, begitupun sebagai ASN harus memiliki niat yang baik dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugas dan pekerjaan. Sholat harus dikerjakan dengan ikhlas, begitu juga dengan menjalankan tugas dan pekerjaan harus ikhlas, keikhlasan akan melahirkan sikap jujur dan amanah dalam menjalankan tugas.
“Ibadah Sholat dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan dan akan lebih utama bila dikerjakan diawal awal waktu. Pembelajaran yang kita ambil adalah pentingnya kedispilinan kita dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, tidak ada satupun profesi di dunia ini dapat mencapai kesuksesan tanpa adanya kedisiplinan dan komitmen yang kuat,” terang Sekda.
Lebih lanjut, Sekda mengharapkan, ASN mampu membangun team work yang baik, melalui team work yang baik membuat pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan.
Seperti halnya dalam sholat, sebaik baik sholat adalah sholat yang dikerjakan secara berjamaah di mesjid bagi laki laki. “Ini menunjukkan pentingnya persatuan umat islam dalam memperkokoh tegaknya tiang agama,” pungkas Sekda.
Selanjutnya, Ustadz H.Wahyudi Awahab,S.Ag,M.Phil memberikan tausiah singkat kepada pegawai ASN lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Jambi.
Ustadz Wahyudi menyampaikan, dalam bukunya Al-Farabi menjelaskan karakter-karakter negeri, yang pertama adalah Al Madinatul Jahiliyah, negeri yang penduduknya tidak tahu dan tidak mengerti mana yang diperintah dan dilarang oleh Allah SWT, yang kedua adalah negeri Al Madinatul Fasik, negeri yang penduduknya tahu dan mengerti apa yang diperintah dan dilarang oleh Allah SWT tapi penduduknya tidak mau menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan tidak mau meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT, yang ketiga adalah negeri Al Madinatul Fadillah, negeri yang penduduknya tahu dan mengerti apa yang diperintah dan dilarang oleh Allah SWT, penduduknya menjalankan semua yang diperintah oleh Allah SWT dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah SWT.
“Semoga negeri Jambi termasuk kedalam negeri Al Madinatul Fadillah, tetapi syarat untuk menjadi negeri yang Al Madinatul Fadillah ini ada 3 (tiga) yaitu: 1.Penduduknya memiliki iman yang kuat kepada Allah SWT; 2.Penduduknya memiliki ilmu yang tinggi; 3.Penduduknya memiliki akhlak yang mulia kepada Allah SWT,” tutur Ustadz Wahyudi.
Ustadz Wahyudi menjelaskan, negeri Al Madinatul Fadillah ini pernah ada dalam ringkasan sejarah kehidupan manusia, negeri yang pernah dibangun oleh Rasulullah SAW ketika sampai ke kota Madinah.
Pada tahun ke 10 kenabian Rasulullah SAW sebelum hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW diberangkatkan Isra’ Mi’raj oleh Allah SWT, oleh karena itu Isra’ Miraj adalah pembekalan yang Allah SWT berikan kepada Rasulullah SWT untuk nantinya akan memimpin sebuah negeri Al Madinatul Fadillah.
“Itulah negeri Madinah Al Munawaroh yang sampai sekarang para ahli dan pengamat mengatakan negeri terbaik sepanjang sejarah kehidupan umat manusia,” Ustadz Wahyudi.
“Mari hari ini kita berniat memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, proses pembekalan diri untuk menata dan membangun negeri Jambi ini menjadi negeri yang lebih baik lagi,” ujar Ustadz Wahyudi. (Humas)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE