PU Provinsi Jambi Segera Bangun Jalan Sungaibahar Dengan Rigit Beton

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Dodi Irawan didampingi Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi Budi Nurahman ST saat meninjau jalan Sungaibahar, Selasa (18/4/2017).IST

Anggaran Dana Rp32 Miliar

Jambipos Online, Muarojambi-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Dodi Irawan mengatakan, perbaikan kerusakan jalan Sungaibahar akan dibangun dengan menggunakan kontruksi semen cor beton (Rigid Beton). Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2017 ini telah menyediakan anggaran senilai Rp32 miliar untuk perbaikan jalan di ruas Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi.

“Pembangunan kontruksi rigid beton mulai dari Simpang Panerokan hingga ke Sta 29+00 Sungaibahar. Ada sekitar 15 kilometer jalan yang rusak. Kalau untuk perbaikan menyeluruh, setidaknya dibutuhkan biaya Rp119 miliar. Tahun ini Pemprov Jambi melalui Dinas PU Provinsi Jambi telah menyediakan Rp32 miliar untuk perbaikan jalan dengan konstruksi rigid beton sepanjang 4 kilometer untuk beberapa titik,” kata Dodi Irawan didampingi Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi Budi Nurahman ST saat meninjau jalan Sungaibahar, Selasa (18/4/2017).

Kata Dodi Irawan, diharapkan dalam tiga tahun ke depan, ruas jalan yang diperbaiki dapat bertambah sehingga kerusakan tidak terjadi lagi. (Baca: PU Prov Jambi Merajut Isnfratruktur)

Dikatakan, menjelang perbaikan jalan selesai tahap demi tahap, pihaknya juga terus melakukan perawatan dan berbagai tindakan gawat darurat untuk mengatasi jalan semakin bertambah parah. Namun cuaca penghujan membuat pekerjaan acap terkendala.

“Bidang Alkal Dinas PU juga terus melakukan perawatan, dengan menggunakan material dan alat berat. Tapi cuaca sering membuat kendala. Pekerjaan perawatan sudah dilakukan sejak akhir Maret lalu,” kata Dodi. Disebutkan, selain perawatan dari Alkal, Dinas PU juga menggendang 13 perusahaan perkebunan di Sungaibahar untuk ikut terlibat dalam perawatan jalan.

“Kami undang mereka untuk membahas solusi jalan ini. Kami berharap mereka juga menggunakan dana CSR untuk perawatan jalan. Sejauh ini sudah ada 13 perusahaan yang kami undang dan tinggal membuat kesepakatan dengan mereka, terkait jalan ini,” kata Dodi.

Jalan Muarojambi

Seperti diberitakan Jambipos Online sebelumnya, sepanjang 619,74 Kilo Meter (Km) atau 66 persen dari total 941,77 Km jalan di Kabupaten Muarojambi kini kondisinya rusak berat. Kerusakan terparah berada di Sungaibahar Selatan dengan kerusakan jalan mencapai 59, 63 Km atau 92 persen. Kemudian disusul Mestong dengan kerusakan jalan sepanjang 112, 28 Km atau 73 persen dan Sekernan sepanjang 85,25 Km atau 70 persen.

Dari total 941,77 Km panjang jalan di Kabupaten Muarojambi terdiri dari Sekernan 121, 47 Km, Marosebo 57,32 Km, Jaluko 93,69 Km, Tanjung Rajo 50,71 Km, Kumpeh Ulu 54,25 Km, Kumpeh 24,86 Km, Mestong 153, 78 Km, Sungaibahar Utara 64,52 Km, Sungaibahar 81,24 Km, Sungaibahar Selatan 64,69 Km, Sungai Gelam 175, 24 Km. Masing-masing panjang jalan tersebut sebagian besar rusak parah.

Misalnya kerusakan jalan di Sekernan mencapai 85,25 Km, Marosebo 27, 70 Km, Jaluko 52,24 Km, Tanjung Rajo 30,68 Km, Kumpeh Ulu 36,03 Km, Kumpeh 13,11 Km, Mestong 112, 28 Km, Sungaibahar Utara 44,73 Km, Sungaibahar 52,09 Km, Sungaibahar Selatan 59,63 Km, Sungai Gelam 106, 0 Km. (JP-Lee)