Pelaksanaan Ujian Nasional di SMK 1 Kualatungkal, Pasca Peristiwa Pembunuhan.Kenata |
Jambipos Online, Kualatungkal-Pasca kejadian naas yang
menimpa M Fadli Yusuf Kusmiran (18), siswa SMK Negeri 1 Kualatungkal jurusan
pemasaran yang ditikam karena berniat melerai temanya Yudi Hermawan (24) yang
sedang berkelahi dengab pelaku Ari Pangestu (20), Sabtu (1/4/2017) lalu,
pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Kualatungkal
berjalan normal.
Rasa duka yang mendalam masih dirasakan oleh keluarga dan
teman dekat Aldi (panggilan sehari-hari korban), tak terkecuali para guru dan
teman seperjuangan di sekolahnya.
Senin (3/4/2017), nampak satu bangku kosong di ruangan satu
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Kualatungkal tepatnya bangku
nomor urut 14 dengan nomor ujian K10060012952 yang merupakan bangku yang
disediakan pihak sekolah untuk Aldi mengikuti Ujian Nasional tertersebut.
Menurut penuturan Kepala Sekolah SMK N 1 Kualatungkal, Drs
Marfendra, korban dinilai baik, ramah dan rajin di sekolah. “Dia tidak
pernah melakukan pelanggaran dan kesalahan serius disekolah. Aldi juga dikenal
ramah dan mudah bergaul dengan banyak orang," ujar Kepsek saat
penyelenggaraan UNBK di SMK N 1 Kualatungkal, Senin.
Mafendra juga menjelaskan, dari 342 peserta UNBK di SMK N
1, sebanyak tiga orang yang tidak bisa mengikuti. "Tiga orang itu, satu
mengundurkan diri dan dua orang meninggal termasuk Aldi," jelas dia.
Sementara teman sekolah korban juga mengakui, bahwa
kepribadian dan sikap Aldi di sekolahnya tidak pernah di keluhkan para
temanteman seperjuangannya. “Aldi itu orangnya baik dan rajin juga bang, dia
tidak pernah berbuat masalah yang serius dengan kawan-kawan kecuali cuma sekedar
bercanda," ungkap Aldo (18), teman sekolah Almarhum Aldi.
Sekedar diketahui, sewaktu masih hidup, sejak kecil Aldi
tinggal bersama sang ayahnya yang mengalami tunanetra di Lorong Balai Marga
Kelurahan Tungkal II, Kualatungkal. (JP-Ken)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE