Jambipos Online, Kualatungkal-Nasib naas dialami M Fadli
Yusuf (18) Siswa SMKN 1 Kualatungkal. Fadli ditikam bagian dadanya hingga tewas
saat melerai temanya Rudi Hermawan (24) yang sedang berkelahi dengan Ari P
(20).
Dari Informasi yang dihimpun, kejadiannya berawal ketika
Fadly berniat ingin membela Rudi Hermawan (24) di Jalan Balai Marga depan
Gapura Pelabuhan Marina Kualatungkal, Sabtu (1/4/2017) malam.
“Perkelahian antara Ari dan Rudi ini karena perempuan.
Fadly hanya berniat membela Rudi,” ujar warga sekitar TKP yang menyaksikan
kejadian.
Korban kehabisan darah karena mengalami luka serius berupa
tusukan di bagian dada sempat dilarikan ke RSUD KH Daud Arif untuk mendapat
penanganan medis.
Dari penuturan salah satu teman kerabat korban menjelaskan
ronologis sebelum perkelahian, Sabtu malam sekira pukul 20.00 wib,pelaku
mendatangi kediaman pacar Rudi, Nursyifa (15) di Jalan Kalimantan Kelurahan
Tungkal II.
Pelaku yang saat itu ditemani pacarnya Nazwa sempat
adumulut dengan Syifa pacar Rudi. Hingga Aripun meminta Syifa memanggil
pacarnya (korban) untuk bertemu dengan pelaku untuk berkelahi.
“Pacar Curud (panggilan sehari-hari korban) juga sempat
dipukul pelaku saat hendak menjemput Curud,” jelas kerabat dekat korban.
Syifa lansung melaporkan kejadian ini ke Mapolres Tanjab
Barat, hingga anggota kepolisian bersama pelapor untuk mencari Pelaku di
sekitaran Ancol dan jalan pelabuhan, namun tidak ditemui.
Berselang satu jam, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku bertemu
dengan Rudi di Jalan Balai Marga dan keduanya saling baku hantam. Sehingga
Fadly (korban) yang berada di lokasi ikut membantu dan memisahkan temannya,
Rudi.
Pelaku yang saat itu mulai kehabisan akal sehat langsung
mencabut senjata tajam yang dibawanya dan mengarahkan ke Fadly dan Rudi. “Fadly
mengalami dua luka tusuk yang serius hingga akhirnya tak tertolong lagi,
sementara Rudi hanya mengalami satu luka tusuk ringan,” jelas kerabat korban.
Sementara Kapolsek Tungkal Ilir, AKP Laode Prasetyo
membenarkan kejadian tersebut, namun dirinya tak mau berkomentar karena kasus
ditangani di Polres Tanjab Barat.
“Ya, lansung konfirmasi ke Polres aja karena kasus itu
ditangani di Polres,” arahan Kapolseh singkat. (JP-Ken)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE