Bantuan Kursi Roda dari Syarif Fasha
Jambipos Online, Jambi-Wali Kota Jambi, Syarif Fasha kini terus melakukan perhatian kepada warganya. Dia kini terus berupaya untuk mesejahterakan masyarakat Kota Jambi sesuai dengan janjinya sebelum menjabat walikota Jambi.
Syarif Fasha sudah memberikan puluhan kursi roda kepada warga Kota Jambi penderita disabilitas.
Syarif Fasha kembali menyerahkan kursi roda kepada Said Ahmad Safik (17) warga Kelurahan Legok, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi, Senin (24/4/2017).
Said mengalami kelumpuhan sejak lahir.
Atas bantuan yang diberikan Syarif Fasha, Maisaroh ibunda Safik sangat berterimakasih dan sangat merasa senang karena sudah lama dia memiliki rencana untuk membelikan kursi roda tersebut.
“Terima kasih banyak kepada bapak Fasha, saya merasa senang. Dengan kayak gitu dia bisa duduk di luar. Sudah lama kami pengen beli, tapi uangnya belum ada," katanya.
Maisaroh juga mengatakan, bahwa Safik sudah mengalami berbagai pengobatan, tetapi hasilnya sama saja, tetap tidak ada perubahan. “Puas kami berobat kemana-mana, berurut sudah kami coba, terapi juga pernah, tetapi juga tidak ada perubahan," katanya.
Masjid Nurul Hasana
Selanjutnya Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga menghadiri peringatan Makna Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H sekaligus meresmikan Masjid Nurul Hasana di Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Senin (24/4/2017).
Syarif Fasha sangat mengapresiasi atas terlaksanya renopasi Masjid Nurul Hasanah dan juga dalam upaya masyarakat setempat dalam melaksanakan pembangunan Masjid tersebut.
Masjid tersebut dibangun secara swadaya masyarakat RT 24, 28, 29, 30, hingga dana terkumpul mencapai Rp 2,3 milyar. Dalam hal itu juga Syarif Fasha memberikan bantuan kepada masjid Nurul Hasana.
Acara turut dihadiri Kapolsek Telanai Pura, Dandim Telanai Pura, Camat Danau Sipin, Forkompincam, Ketua Kelurahan Selamat, Ketua RT Kelurahan Selamat dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Syarif Fasha berharap kepada semua pengurus Masjid yang ada di Kota Jambi untuk melengkapi semua surat-surat perizinan, karena dalam pembuatan surat perizinan sudah digratiskan.
Kemudian Syarif Fasha juga berharap, bahwa masjid bukan hanya dijadikan sebagai tempat beribadah, tetapi juga dijadikan sebagai tempat pendidikan keagamaan, tempat sosial sekaligus tempat musyawarah.
“Kemudian masjid tidaklah sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan keagamaan, tempat sosial msyarakat dan juga tempat musyawarah," jelasnya.
Fasha juga menghimbau, setiap masjid yang ada di Kota Jambi itu tidak ada yang dikunci, karena banyak umat muslim yang ingin beribadah.
“Jangan smpai nanti ada masjid yang di kunci, sehingga umat muslim mau sholatpun tidak bisa, jadi saya himbau untuk tidak mengunci masjidnya masing-masing," katanya. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE