Jalan Rusak Sungaibahar. Istimewa FB |
Jambipos Online, Jambi-Seorang aktivis lingkungan dan juga seorang pengacara bernama Musri Nauli ternyata juga gundah gulana melihat situasi kerusakan jalan Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi. Saking gundahnya Aktivis senior ini menuliskannya lewat sosial media. Tentunya tulisan gundah ini bisa menyentuh para instansi terkait untuk membantu penyelesaian jalan Sungaibahar. (Baca: Warga Sungaibahar Unjukrasa di Patung Sultan Thaha Jambi)
“Sedang Gundah...Jalan ke Sungaibahar hancur. Teringat 10 tahun yang lalu. Teringat ketika jalan ke Sarolangun dan Kerinci hancur. Jarak Tembesi ke Sarolangun cuma 98 Kilo Meter (Km) ditempuh 8 jam. Bahkan pernah nginap di Jalan. Sedangkan Bangko ke Kerinci 166 Km bisa ditempuh seharian,” tulis Musri Nauli, Selasa (18/4/2017).
“Alhamdulilah sekarang jalan Tembesi-Sarolangun bisa ditempuh cuma 2 jam. Sedangkan Bangko-Kerinci bisa ditempuh 3-4 jam. Jalan hancur semua orang jadi repot. Petani tidak bisa memasarkan hasilnya. Supir tidak mau membawa hasil pertanian. Hasil pertanian bisa busuk di jalan. Harga kemudian membumbung tinggi. Padahal Sungai Bahar baru melewati 3 Pemilu berturut-turut. Tahun 2014 Pilpres. 2015 PilGub dan 2017 Pilbub. Ah.. Semoga gundahku tidak mengganggu waktu minum kopi pagimu,” tulisnya lagi. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE