TPA Talang Gulo Kota Jambi. Dok Asenk Lee Saragih. |
TPA Talang Gulo Jambi. Foto Dok Asenk Lee Saragih. |
Jambipos Online, Jambi-Bank Pembangunan Jerman menggelontorkan dana sebesar Rp 225 Miliar untuk membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Kini TPA Talang Gulo Kota Jambi tak mampu lagi menampung sampah di Kota Jambi. Pembangunan TPA Talang Gulo yang didanai Bank Pembangunan Jerman atau KFW senilai Rp 245 miliar, akan segera terlaksana.
Hal itu disampaikan Walikota Jambi, Syarif Fasha kepada wartawan, Rabu (26/4/2017) terkait tindak lanjut kunjungan dari konsultan perencana dari KFW di Ruang Utama Kantor Walikota, Senin, (26/9/2016) lalu.
Kata Fasha, bahwa TPA tersebut membutuhkan dana sebesar Rp245 miliar yang berasal dari bantuan Bank Pembangunan Jerman. Tingginya produksi sampah di Kota Jambi setiap harinya membuat kondisi TPA Talang Gulo hampir overload. Dalam waktu yang tidak lama lagi,TPA Talang Gulo dikhawatirkan tidak akan bisa lagi menampung sampah yang di produksi setiap harinya.
Kata Fasha, guna mengantisipasi hal itu, Pemkot Jambi sudah menyiapkan berbagai langkah dengan menyediakan lahan seluas lebih kurang 20 hingga 25 hektare yang akan digunakan untuk lokasi TPA yang baru.
“Nantinya TPA akan mampu menampung sampah padat hingga 20 tahun yang akan datang. Kita sudah menyiapkan lahan 20 hingga 25 hektar. TPA nantinya akan menggunakan sistem sanitary landfill yang nantinya untuk mengantisipasi melimpahnya limbah padat,” kata Fasha.
Dijelaskan, sistem sanitary landfill merupakan sistem pemusnahan sampah yang tidak membutuhkan areal yang besar. Hanya butuh sekitar 10 hektar lahan untuk memusnahkan sampah dengan sistem tersebut.
Pembelian lahan sudah dilakukan sejak lama. Untuk pembangunan ini membutuhkan anggaran Rp 225 miliar yang merupakan bantuan dari Bank Pembangunam Jerman.
Pihak konsultan dari KFW Jerman kembali bertemu dengan Pemerintah Kota Jambi guna memastikan dan mengevaluasi capaian kinerja dari proyek tersebut.
“Kita pokoknya terima dana itu, kalau untuk dana hibah atau pinjaman itu urusan pemerintah pusat, yang penting Kota Jambi mendapat dana itu untuk pembangunan TPA yang baru. Karena TPA kita yang lama sudah over kapasitas,” kata Fasha.
Fasha menjelaskan, dalam pembangunan TPA tersebut saat ini sudah melalui tahap penyelesaian DED dan AMDAL. Menurut Fasha, AMDAL diperkirakan akan selesai pada akhir September dan akan dicocokkan dengan DED yang telah dibuat sebelumnya.
TPA baru yang akan dibangun menggunakan dana dari Jerman tersebut, nantinya dibangun dengan sistem Sanitary Landfill. Kegiatan fisiknya akan dilaksanakan pada awal tahun 2017, dan nanti operasionalnya TPA yang baru ini sudah dimulai tahun 2018.
Terpisah, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Kota Jambi Syafruddin mengatakan, Pemerintah Pusat sudah melayangkan surat tender umtuk proyek tersebut. Tender tersebut dilaksanakan dengan skala internasional. “Akhir tahun 2017 baru akan di bangun fisiknya,” katanya.
Disebutkan, kondisi TPA Talang Gulo saat ini sudah overload. Diperkirakan TPA yang dibangun sejak tahun 1997 dengan luas 9,7 ha ini hanya mampu menampung sampah kurang dari setahun.
“Untuk itu, perlu penanganan dan strategi khusus agar TPA ini masih bisa menampung sampah hingga pekerjaan proyek tersebut selesai," katanya. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE