Senin, (10/04/2017) siang,Gubernur Jambi H.
Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA
meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 9
Kota Jambi.
|
Jambipos Online, Jambi-Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
mengawasi ketat guru-guru sekolah di Jambi selama pelaksanaan Ujian Nasional
(UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Pengawasan itu dilakukan
mencegah adanya oknum guru yang membocorkan soal dan jawaban UN. Bila ada guru
yang tertangkap membocorkan soal dan jawaban UN, Diknas Provinsi Jambi akan memberikan
tindakan tegas, mulai dari teguran hingga pemberhentian.
“Kami tidak lagi bersikap kompromi terhadap oknum-oknum
guru yang membocorkan soal dan jawaban UN. Karena itu kami mengawasi para guru
di setiap SMA selama pelaksanaan UN. Oknum guru yang terbukti membocorkan soal
dan jawaban UN akan kami berhentikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Diknas
Provinsi Jambi, Agus Heriyanto terkait pengawasan ujian nasional berbasis
komputer (UNBK) SMA dan sederajat di Jambi, Senin (10/4/2017).
Menurut Agus Heriyanto, untuk meningkatkan pengawasan
kecurangan UN, pihaknya membentuk tim khusus. Tim tersebut mengawasi setiap
sekolah yang melaksanakan UN, baik UNBK maupun ujian nasional menggunakan
pensil dan kertas (UNPK). Selain itu, Diknas Provinsi Jambi juga meminta warga
masyarakat dan siswa peserta UN di daerah itu melapor ke pihak Diknas Provinsi
Jambi bila mengetahui adanya kebocoran soal dan jawaban UN.
Dijelaskan, peserta UNBK dan UNPK SMA dan sederajat di
Provinsi Jambi tahun ini sekitar 31.094 orang. Sekolah yang melaksanakan UNBK
sebanyak 93 sekolah dari 215 SMA negeri dan swasta di di provinsi itu.
Lebih Santai
Sementara itu siswa-siswi peserta UN SMA dan sederajat di
Kota Jambi tampak lebih santai dan optimistis menghadapi UNBK yang dimulai
Senin (10/4). Siswa-siswi peserta UN di kota itu lebih santai karena mengetahui
bahwa UN bukan penentu kelulusan. Mereka optimistis karena persiapan sudah
matang dan pihak sekolah sebelumnya sudah membekali mereka menghadapi UNBK.
Pantauan SP di SMA Negeri 6, Kotabaru, Kota Jambi, Senin
pagi, para siswa-siswi peserta UN datang ke sekolah seperti hari biasa mulai
pukul 06.30 WIB. Tak tampak suasana menegangkan di sekolah itu seperti
menghadapi UN tahun-tahun sebelumnya. Peserta UN di sekolah itu tampak tenang
hingga memasuki ruang ujian. UNBK di SMA Negeri 6 Kota Jambi dilaksanakan tiga
kali sehari karena keterbatasan jumlah komputer. UNBK di sekolah itu dimulai
pukul 07.30 WIB.
Sandra (18), peserta UN di SMA Negeri 6, Kota Jambi
mengatakan, tidak terlalu khawatir menghadapi UNBK karena persiapannya sudah
cukup matang dan hasil UN bukan penentu kelulusan. Para siswa peserta UNBK di
sekolah sudah dibekali cara-cara mengerjakan soal UNBK, sehingga mereka tidak
canggung.
“Saya bersikap santai saja menghadapi UNBK ini, tidak ada
stres. Saya yakin bisa menghadapi UNBK karena sudah belajar banyak dan mendapat
pembekalan menghadapi UNBK di sekolah. Saya juga tidak merespons bila ada yang
menawarkan bocoran soal dan kunci jawaban, sebab UN bukan satu-satunya penentu
kelulusan,” katanya. (JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE