ILUSTRASI-RUPIAH CETAKAN DESEMBER 2016. |
Jambipos Online-Sehubungan dengan informasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya pemalsuan uang Rupiah Tahun Emisi
(TE) 2016, Bank Indonesia menegaskan bahwa hingga
saat ini Bank Indonesia tidak menerima pengaduan masyarakat yang membawa
bukti fisik uang TE 2016 yang diragukan keasliannya. Uang TE 2016 telah
dilengkapi penguatan unsur pengaman untuk menghindari upaya pemalsuan.
Dengan penguatan unsur pengaman, Bank Indonesia
meyakini bahwa uang Rupiah TE 2016 telah memiliki ciri-ciri yang mudah
dikenali masyarakat dan sulit dipalsukan.
Untuk memastikan mengenai keaslian uang Rupiah kertas, salah satu cara yang mudah untuk dilakukan adalah dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang).
Baik metode 3D maupun metode lain untuk mengenali keaslian
uang, seperti dengan sinar UV dan kaca pembesar,
memerlukan fisik uang kertas secara langsung dan tidak dapat dilakukan
melalui foto atau gambar.
Selanjutnya, Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati memilah informasi yang beredar mengenai uang Rupiah, khususnya yang berpotensi menimbulkan keresahan.
Sebagai lembaga yang berwenang
mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah, Bank Indonesia
telah menyediakan informasi mengenai ciri-ciri keaslian uang Rupiah yang
dapat diakses secara bebas. Apabila masyarakat menemukan indikasi
adanya pemalsuan terhadap uang Rupiah, masyarakat dapat mendatangi Kantor Bank Indonesia terdekat
untuk memastikan keaslian uang Rupiah.
Rincian ciri-ciri unsur pengaman dalam Rupiah yang dilengkapi gambar dapat ditemukan pada link berikut: http://bit.ly/2mSt0cE.(Rel)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE