Jambipos Online, Jambi-Wakil Gubernur (Wagub) Jambi,
Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jambi sangat mendukung penataan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jambi. Hal itu
dikemukakan oleh Wagub dalam Pertemuan Wakil Gubernur Jambi dengan Staf Khusus
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, bertempat di
Ruang Rapat Ruang Wakil Gubernur Kantor Gubernur Jambi, Rabu (15/3/2017) sore.
Wagub mengatakan, Pemprov mendukung dan siap membantu
penataan Lapas Jambi, sesuai dengan prosedur yang berlaku dan disesuaikan
dengan kemampuan keuangan Pemprov Jambi. "Kan itu untuk negara Indonesia
juga, jadi kita mendukung dan siap membantu," ujar Wagub.
Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Fajar Lase
menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi atas dukungan pasca
adanya kerusuhan di Lapas Jambi.
Fajar Lase menyatakan, Kementerian Hukum dan HAM mengakui
adanya keterbatasan-keterbatasan dari pihak Kementerian hukum dan HAM, dan
sesuai penegasan dari Menteri Hukum dan HAM, negara harus hadir dalam
permasalahan Lapas, termasuk dengan memutus mata rantai kelompok yang
menyebabkan kerusuhan di Lapas Jambi.
"Kerusuhan di Lapas Jambi menjadi catatan kita karena
memang Lapas di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Jambi sudah oner kapasitas,
harusnya kapasitasnya 300, sudah dihuni hampir 1.800 orang. Kedepan, Kementerian
Hukum dan HAM ingin prioritas untuk membangun unit UPt yang baru, mungkin untuk
menempatkan yang kasus narkotika, bisa ditempatkan secara khusus," ujar
Fajar Lase.
"Tetapi, setelah kebakaran tersebut, telah ada
instruksi untuk mendistribusi warga binaan yang ada di Lapas Jambi ke UPT-UPT
yang lain. Proses pertama sudah dilakukan, hampir 200 orang sudah dipindah
(dari Lapas Jambi), sudah dipibdah ke UPT yang lain. Nanti ini bergerak terus
secara khusus ke Blok Narkotika dimana kemarin mereka memulai kerusuhan, mereka
juga akan dipibdah dalam waktu dekat, tentunya dengan cara persuasif,".
"Kalau pembangunan (Lapas Jambi), karena anggaran
pemerintah, tentu melalui proses diajukan dulu, mungkin APBN P tahun ini,
mudah-mudahan bisa dapat," jelas Fajar Lase.
Mengenai tempat UPT yang baru, lanjut Fajar Lase, Dirjen
Pemasyarakatan yang menentukan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
HAM, Bambang Palasara mengharapkan agar Pemprov Jambi bisa memberikan bantuan
berupa sumur bor di Lapas Jambi. Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kementerian
Hukum dan HAM Jambi, Herna menyatakan, kalau ada TKI, harus TKI resmi. (Humas-Prov
Jambi)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE