Jambipos Online, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi)
pada Senin (13/3) pukul 14.00 WIB akan melantik 17 duta besar Luar Biasa dan
Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara-negara sahabat.
Pelantikan yang digelar di Istana Negara, Jakarta akan disaksikan Wakil
Presiden Jusuf Kalla, pimpinan lembaga negara, dan jajaran menteri Kabinet
Kerja.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Ikrar Nusa Bhakti yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai duta besar LBBP
Republik Indonesia untuk Republik Tunisia membenarkan pelantikan itu.
“Saya
akan dilantik sebagai duta besar untuk Republik Tunisia. Saya sudah menerima
undangan dari Kementerian Luar Negeri,” kata Ikrar pada Minggu (12/3/2017) malam.
Dia mengaku siap menjalankan tugas yang dipercayakan
Presiden Jokowi sebagai duta besar di Tunisia. “Selama ini saya sudah
menjalankan tugas sebagai diplomat Indonesia. Saya siap melaksanakan tugas yang
dipercayakan Bapak Presiden,” katanya.
Selain Ikrar, Presiden Jokowi juga akan melantik 16 duta
besar LBPP lainnya. Mereka adalah Hasan Kleib yang dipercayakan sebagai duta
besar RI untuk Konfederasi Swiss, Priyo Iswanto (Republik Kolombia), Mayjen TNI
(Purn) Arief Rachman (Republik Islam Afganistan), dan Rahmat Pramono
(Kazakhstan).
Selanjutnya, Nur Syahrir Rahardjo sebagai duta besar RI
untuk Kerajaan Bahrain, dan Tantowi Yahya (Selandia Baru).
Sedangkan Darmansjah Djumala ditugaskan sebagai duta besar
untuk Republik Austria, Sahat Sitorus (Republik Demokratik) Timor Leste,
Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo (Australia), Umar Hadi (Republik Korea), I
Gusti Ngurah Ardiyasa (Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka), Yuddy
Chrisnandi (Ukraina), Arifin Tasrif (Jepang), Andy Rachmianto (Kerajaa
Yordania), Esti Andayani (Republik Italia), dan Komjen Pol (Purn) Sjahroedin
Zainal Pagaralam (Republik Kroasia). (BS)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE