Zola Paparkan Peningkatan Ekonomi Jambi Dihadapan MPR
Jambipos Online, Jakarta- Berkesempatan memaparkan progres
pembangunan Provinsi Jambi pada acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Good
Governance dan Pencegahan Korupsi diruang Nusantara V Gedung MPR RI, Gubernur
Jambi H Zumi Zola terlihat tampil elegan memakai Lacak Jambi (songkok terbuka)
yang lagi gencar dipromosikan dalam upaya menunjukkan ciri khas budaya
sekaligus diharapkan dapat berdampak positif bagi peningkatan ekonomi kreatif
masyarakat Jambi, Senin (6/3/17).
Lacak Jambi yang menghiasi kepala Gubernur Zola memasuki
Senayan juga dipakai oleh masyarakat Jambi yang ikut menghadiri acara
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Good Governance dan Pencegahan Korupsi tersebut,
"Hari ini lacak bisa masuk gedung MPR RI," ujar Zola.
Peningkatan ekonomi kreatif dengan pemakaian lacak
menghiasi kepala laki laki Jambi menjadi bagian dari upaya Gubernur Zola yang
berkomitmen meningkatkan perekonomian rakyat dengan visi misi Jambi Tuntas 2021,"Salah
satu program kita mendorong UMKM, biasanya Jambi punya batik dan sekarang kita
kembangkan lagi dengan lacak," ungkap Zola.
Gubernur Zola mengakui terus mendorong sosialisasi
pemakaian lacak dimasa kepemimpinannya yang diharapkan dapat menjadi lifestyle
(gaya hidup) masyarakat Jambi dan bisa dikombinasikan dengan batik maupun
pakaian lain,"Lacak ternyata mendapat respon positif dari masyarakat
bahkan sudah banyak yang nanya di media sosial, kita berharap dapat lebih luas
lagi dan ini bagian dari UMKM juga bagian dari kreasi nusantara,"
ujar Zola.
Menyinggung progres setahun pembangunan Provinsi Jambi
dibawah kepemimpinannya, Gubernur Zola menyampaikan penggunaan anggaran yang
efektif dan efisien menunjukkan hasil yang baik. Menekan kondisi pertumbuhan
ekonomi Jambi yang sempat menurun ditahun 2015 4,2 persen tumbuh menjadi 4,37
tahun 2016.
Angka tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di
Provinsi Jambi juga terjadi penurunan pada agustus 2016 sebesar 4,00 persen
turun dibanding agustus 2015 sebesar 4,34 persen, sedangkan penduduk miskin
september 2015 mengalami penurunan 8,86 persen menjadi 8,41 persen pada
september 2016, menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran menurut Gubernur
Jambi H Zumi Zola sejalan dengan turunnya Gini Ratio dari 0,361 tahun 2015
menjadi 0,346 tahun 2016.
Sementara dibidang perdagangan Provinsi Jambi masih dalam
kondisi surplus 1,76 juta US dollar jika ditunjang dengan fasilitas pelabuhan
yang lebih baik Gubernur Zola meyakini akan semakin tinggi hasil yang bisa didapatkan
Provinsi Jambi.
Terkait dengan indeks pembangunan manusia Provinsi Jambi
menunjukkan perbaikan tahun 2016 IPM sebesar 68 atau menduduki peringkat 13
Nasional dengan angka rata rata lama sekolah 8,5 tahun. Indeks pembangunan
gender juga mengalami peningkatan dari 87,88 tahun 2015 menjadi 88,4 tahun
2016.
Mengenai indeks pembangunan ketenagakerjaan Provinsi Jambi
56,48 pada tahun 2015 menjadi 60,11 tahun 2016 atau menempati urutan kedelapan
tingkat nasional.
Pengangguran yang masih didominasi oleh pengangguran
terdidik yaitu sma dan perguruan tinggi saat ini salah satu penyebabnya belum
adanya linkled pasar kerja dengan dunia pendidikan.
Usaha menengah kecil dan mikro memiliki daya saing dan dinamika dalam pertumbuhan ekonomi, pemulihan ekonomi yang ditunjang meningkatnya peran UMKM di Provinsi Jambi dari 81.979 unit tahun 2015 menjadi 98.105 unit tahun 2016.
Nilai aset UMKM Provinsi Jambi 1,398 triliun rupiah menjadi
1,658 triliun rupiah tahun 2016, dibidang pendidikan Gubernur Jambi menyiapkan
beasiswa 15.000 orang selama lima tahun untuk meningkatkan SDM serta
menyediakan dana jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin yang belum tercover
melalui bpjs pusat dan kabupoten kota.
Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik juga
disampaikan Gubernur Zola dihadapan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua BKPMPSbS
Prof Jimly Asshiddiqie, Gubernur Bengkulu Dr. H. Ridwan Mukti, Gubernur Babel H
Rustam Effendi , Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Meki, Sekda Lampung Sutono.
Disebutkan, keluarga besar meningkatkan tata kelola pemerintahan
transparan, partisipasi, dan akuntabilitas menjadi elemen penting untuk
menjamin kesejahteraan dengan meningkatkan akuntabilitas yang menjadi bagian
dari good governance.
Tahun 2016 menjadi tahun keempat Pemerintah Provinsi Jambi
mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecuaian dari BPK. Dibidang pariwisata Gubernur Zumi
Zola mengharapkan industri pariwisata semakin meningkat dengan penetapan
Kawasan Stategis Pariwisata Nasional Kerinci sebagai branding pariwisata,
mengusulkan Geopark Merangin menjadi anggota Unesco Global Geopark dengan taman
fosil yang telah berusia 200 juta tahun.
Acara yang dinilai memiliki nilai stategis bagi pembangunan
sumatera bagian selatan berkomitmen mendorong percepatan pembangunan serta tata
kelola pemerintah yang bersih dengan Penandatanganan Komitmen Bersama
Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pada Pemerintah Provinsi Se Sumbagsel.
(ADV-Humas Prov Jambi)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE