Bupati Tanjabbar foto bersama di KMP Muria saat uji pelayaran, Sabtu. |
Jambipos Online, Kualatungkal-Pelabuhan Roll on Roll off
(Roro) Kuala Tungkal, Kabupaten Tajungjabung Barat (Tanjabbar) akan segera
beroperasi pada Selasa (21/3/2017) dengan membuka rute Kuala Tungkal – Dabo
Singkep Kabupaten Lingga hingga ke Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini ditandai dengan uji pelayaran atau pengenalan jalur
oleh KMP Muria dari Dabo Singkep Provinsi Kepulauan Riau ke Pelabuhan Roro
Kuala Tungkal Sabtu (18/3/2017).
Bersandarnya KMP Muria di Pelabuhan Roro Kualatungkal ini
sekaligus untuk pengecekan kesiapan operasional dengan membawa Manajer Umum,
Tohirin, disambut hangat oleh Pemkab Tanjabbar yang hadir lansung Bupati DR Ir
H Safrial MS didampingi Wabup Drs H Amir Sakib dan Sekda Drs H Ambok Tuo MM
serta instansi terkait lainnya.
Bupati H Safrial menyampaikan, untuk tahap awal kapal akan
beroperasi dua kali seminggu. “Sekarang sudah dibuka jalur laut dari Tungkal
menuju Dabo dan Batam pada hari selasa dan sabtu. Kapal ini berkapasitas 270
orang dan 19 kendaraan roda empat campuran, truck ataupun minibus,” ujar
bupati.
Dijelaskannya, dengan dibukanya jalur ini maka hubungan
kerjasama ekonomi antara Provinsi Jambi khususnya Tanjab Barat dengan Kepulauan
Riau terutama Batam dan Lingga akan meningkat.
“Untuk itu kami menghimbau para pengusaha untuk
memanfaatkan peluang yang telah kita buka,” himbaunya. Bahkan, Wabup Amir Sakib
berencana akan ikut serta membawa mobil dinas BH 2 EZ untuk pelayaran pertama
ke Dabo Singkep pada operasi perdana Selasa besok.
Akhir tahun lalu, telah ditandatangani MoU kerjasama
ekonomi antara Kabupaten Tanjabbar dan Kerinci dengan Kota Batam. Kerjasama ini
dalam bidang perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.
Disamping itu juga terkait sarana dan prasarana
transportasi, pariwisata dan kebudayaan. Dengan telah beroperasinya pelabuhan
Roro maka kerjasama ekonomi ini akan terwujud dengan lebih baik.
“Hasil pertanian dan perkebunan kita seperti minyak kelapa
sawit, kopi liberika Tungkal, pinang, beras, sayur-sayuran, kelapa dalam,
karet, seafood seperti kerang, udang dan kepiting dari Tanjabbar akan bisa kita
salurkan ke Kepulauan Riau khususnya Lingga dan Batam,” tambah Bupati.
Sementara Manajer Umum KMP Muria, Tohirin menjelaskan
kesiapannya untuk mulai beroperasi setelah pengenalan jalur laut dan pengecekan
alat operasional pelabuhan roro Kuala Tungkal.
“Yang kita siapkan Kapal KMP Muria GT. 419 No. 1295/Ba
kelas ekonomi dengan tarif penumpang dewasa Rp. 55.000,- dan kendaraan pribadi
jenis minibus Rp. 1.025.000,- untuk sekali jalan dan sudah termasuk asuransi,”
jelas Tohirin.
Selain itu, KMP Muria juga dilengkapi dengan fasilitas
kantin, ruang ibu menyusui, ruang medis dan lainnya sesuai standar minimum.
“Selasa depan, Insya Allah akan langsung beroperasi menuju Dabo,” terangnya.
(JP-Ken)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE