Raja Arab, Salman bin Abdulaziz Al Saudi (kiri) membacakan
dokumen diplomasi kenegaraan didampingi Presiden Joko Widodo di Istana Bogor,
Bogor, 1 Maret 2017. FOTO: AFP/Pool/Adi Weda
|
Jambipos Online, Bogor - Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud
mengembalikan kuota haji Indonesia ke tingkat normal seperti sediakala yakni
sebanyak 211.000 kursi dalam setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi
dalam jumpa pers sesaat setelah rampungnya acara penyambutan Raja Salman di
Istana Bogor, Rabu (1/3/2017) sore.
"Secara khusus, Presiden Jokowi mengapresiasi
pengembalian kuota haji Indonesia ke tingkat yang normal yaitu 211.000,"
kata Retno seperti dilansir BeritaSatu.com.
Ia menambahkan, kedatangan Raja Salman juga menghadirkan berkah yakni kuota
tambahan haji untuk 2017.
"Ada pemberian kuota tambahan untuk tahun 2017 sebesar
10.000 kursi," katanya. Retno mengatakan Indonesia dan Arab Saudi adalah
dua negara besar dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Menurut Menlu, masing-masing negara memiliki pengaruh
penting di kawasan dan merupakan anggota G-20 dan OKI. “Dalam dua tahun
terakhir, kedua negara mengembangkan hubungan yang sangat intensif untuk
meningkatkan dan meluaskan kerja sama. Kunjungan pejabat tinggi kedua negara
meningkat pesat sejak kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi pada tahun
2015," kata Retno.
Ia mengatakan, pertemuan kedua pemimpin di Istana Bogor
telah berlangsung dengan suasana yang bersahabat dan sangat produktif.
Presiden Jokowi menyambut dengan hangat kunjungan
kenegaraan Raja Salman ke Indoneaia yang dianggap sangat penting dan bersejarah
bagi hubungan dan kerja sama bilateral kedua negara.
Kunjungan ini merupakan kunjungan Raja Arab Saudi pertama
setelah 47 tahun. Dalam kesempatan kunjungan ini, Presiden RI telah
menganugerahkan tanda kehormatan bintang Adipurna kepada Raja Salman atas
komitmennya yang begitu kuat dalam peningkatan hubungan yang bersahabat antara
Arab Saudi dan Indonesia. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE