Taman Jomblo Kotabaru Jambi. |
Taman Jomblo Kotabaru Jambi. |
Jambipos Online, Jambi-Banyak sudah inovasi Wali Kota Jambi
Syarif Fasha yang akhirnya mendapat apresiasi dan menuai prestasi serta menjadi
rujukan, seperti saat ini Program Bangkit Berdaya yang diinisiasinya sejak
tahun 2014 lalu akhirnya kini mendunia.
Ionvasi yang terlahir dari kerja keras, kerja ikhlas dan
kerja cerdasnya itu menarik minat lembaga internasional penyelenggara
penghargaan IOPD (International Observatory on Participatory Democracy), untuk
mengkaji lebih dalam tentang program tersebut.
Hal itu berawal saat dilakukan evaluasi permulaan oleh
penyelenggaran IOPD pada bulan Januari lalu. Program Bangkit Berdaya itu
akhirnya masuk nominasi penerima "Best Citizen Participation". Dan
Kota Jambi termasuk didalam 30 besar nominasi Kabupaten / Kota terbaik dari
7000 Kabupaten / Kota yang ada di dunia.
“Pada tanggal 14 April nanti akan diumumkan dari 30 besar
itu siapa yang akan mendapat penghargaan di tingkat dunia tersebut. Maka jika
program Bangkit Berdaya itu berhasil diakui sebagai inovasi yang bermanfaat dan
mendunia, maka pada bulan Juni nanti insyaAllah akan dilaksanakan prosesi
apresiasinya di Canada nanti," terang Walikota Jambi Syarif Fasha.
Fasha juga menjelaskan, salah satu point dari penilaian itu
selain program ini tepat sasaran dan hemat anggaran, Bangkit Berdaya juga dapat
meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang notabene di lingkungan
masyarakat perkotaan sudah memudar.
“Tim penilai IOPD melihat bagaimana program itu dapat
memacu semangat kebersamaan dan bergotong royong yang saat ini sudah sangat
susah ditemui. Mereka mengatakan bagaimana mungkin saat ini ada sistim yang
mampu menggerakkan masyarakat yang berbeda strata, profesi, jenis kelamin, suku
dan ras, namun bisa bersatu pada waktu yang sama dengan melakukan hal yang sama
dengan tujuan yang sama pula," paparnya.
Fasha juga mengatakan masuk sebagai nomimasi saja sudah
merupakan prestasi yang sangat luar biasa bagi Kota Jambi diantara 7000
Kabupaten / Kota sedunia itu. Fasha berharap agar apresiasi tersebut dapat
terus meningkatkan motivasi para Camat, Lurah dan Ketua RT se Kota Jambi yang
merupakan fokus program Bangkit Berdaya itu.
Bangkit Berdaya merupakan program membangun Kecamatan
secara intensif yang berazaskan swadaya. Ini merupakan program percepatan
pembangunan sarana prasarana dan utilitas lingkungan yang merata melalui
bantuan bahan material/bangunan yang berbasis partisipasi masyarakat.
Dengan Bangkit Berdaya itu, masyarakat yang daerahnya ingin
dibangun jalan, drainase, atau pekerjaan fisik utilitas lainnya cukup
mengusulkan melalui RT. Lalu dari RT ke Lurah dan ke Camat. Jika usulan
diterima, maka RT tersebut akan mendapatkan bantuan.
Bantuan yang diterima bukanlah berupa uang, namun berupa
bahan bangunan yang nantinya akan digunakan untuk membangun jalan, drainase
atau fisik lainnya yang diinginkan.
Karena program ini mengusung Bangkit Berdaya yang artinya
memberdayakan masyarakat sekitar, maka jalan atau drainase tersebut akan
langsung dikerjakan oleh masyarakat sekitar secara swadaya. Ini dilakukan
dengan cara kebersamaan atau gotong royong. Program ini sekaligus membangkitkan
jiwa gotong royong masyarakat.
Program Bangkit Berdaya ini, khusus diperuntukkan bagi
lingkungan RT yang usulannya belum dapat diakomodir pada Musrenbang Pemkot.
Meski begitu, program ini mampu menciptakan pembangunan yang merata berbasis
kepada masyarakat di wilayah kecamatan dan kelurahan supaya fokus pada pengembangan
sarana/prasarana dan utilitas masyarakat.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari program ini.
Selain memang menumbuhkan semangat kebersamaan pada warga, kegiatan ini juga
sekaligus menghemat anggaran.
Karena dalam 1 tahun, Pemerintah Kota Jambi hanya
mengeluarkan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk membangun jalan-jalan lingkungan
di kawasan RT. Itu karena pengerjaan jalan langsung dilakukan oleh masyarakat
secara suka rela dan gotong royong tanpa digaji atau mendapatkan honor dalam
jumlah tertentu. (ADV-Humas)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE