Apel Siaga Bencana di Kabupaten Merangin. |
Jambipos Online, Merangin-Konflik warga pendatang di Kecamatan
Jangkat, Kabupaten Merangin tepat di
wilayah Desa Rantau Kermas, kini kembali terjadi. Sejumlah pondak warga Desa
Rantau Kermas dan pondok warga pendatang dibakar orang tidak dikenal.
Seperti dilansir metrojambi.com, pembakaran pondok ini
diduga terkait aksi sweeping warga Rantau Kermas dan gabungan warga Serampas
yang terdiri dari lima desa, Minggu (5/3/2017). Ratusan warga yang sudah kesal
dengan perambah melakukan sweeping dan melakukan pembakaran pondok diduga milik
warga pendatang.
Warga Rantau Kermas yang minta namanya tidak dituliskan
mengatakan, sebelum melakukan sweeping warga sudah beberapa kali mengingatkan
agar warga pendatang tidak melakukan perambahan di wilayah hutan adat Marga
Serampas.
“Jadi kemaren ada warga sweeping, warga Rantau Kermas
hampir ikut semua. Selanjutanya ada warga Tanjung Kasri, Renah Alai, Lubuk
Mentilin, perwakilan desa di Marga Serampas ikut," ujarnya.
“Kemarin ada juga pihak ke Polisian dan TNI, cuma tidak tau
juga mungkin ada warga yang sudah gerah melakukan pembakaran pondok,"
tambahnya.
Terkait pembakaran pondok milik warga Rantau Kermas, dia mengatakan
terjadi sekira pukul 00.00 WIB, Minggu (5/3) malam. Ia menduga pembakaran
pondok warga itu, berkaiatan dengan aksi sweeping warga kemarin.
“Ada tiga pondok yang dibakar, jam 12 tadi malam. Tidak tau
siapa yang bakarnya, bisa jadi berkaitan dengan sweeping warga kemaren," sebutnya.
Sementara itu Kapolres Merangin, AKBP Aman Guntoro, saat
dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Aman mengatakan pihaknya
saat ini masih melakukan penyelidikan. “Iya memang ada kejadiannya, sekarang
masih dalam penyelidikan," ujar Aman saat dikonfirmasi via ponselnya,
Senin (6/3/2017). (Yah/JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE