Jambipos Online, Jambi-Ribuan masyarakat yang mengikuti
Gerak Jalan Santai Partai Demokrat yang mulai starnya dari GOR Kotabaru Jambi
menyumbat akses jalan menuju tempat beribadah ribuan umat Kristiani di Komplek
Gereja Kotabaru Jambi, Minggu (26/3/2017). Gerak jalan itu memaksa jalan akses
menuju gereja ditutupi oleh ribuan orang pejalan kaki dari arah GOR Kotabaru
Jambi ke Jalan Handil Jaya, Jelutung Kota Jambi.
Pengamatan menunjukkan, akses Jalan GOR Kotabaru dan Jalan
Handil Jaya dari arah Perumnas Kotabaru, Jelutung Jambi “diborong” oleh pejalan
kaki. Sehingga akses ribuan jemaat sejumlah gereja yang berlokasi di Komplek
Gereja Kotabaru Jambi terganggu yang mengakibatkan jemaat terlambat untuk
beribadah.
Bahkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi JW Purba SH
MH harus terlambat beribadah di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
Kotabaru Jambi dampak dari kegiatan jalan santai Partai Demokrat tersebut.
Banyak juga jemaat mengeluh karena akses jalan GOR Kotabaru
menuju komplek gereja Kotabaru ditutup akibat dipenuhi ribuan masyarakat yang
ikut dalam gerak jalan santai Partai Demokrat tersebut.
“Saya harus berputar arah ke Kenali Asam Atas untuk menuju
gereja. Padahal akses biasanya masuk dari Jalan Simpang Gereja atau Taman
Remaja Jambi. Namun akibat kegiatan jalan santai Partai Demokrat itu, saya
terpaksa terlambat masuk ibadah,” ujar salah satu Penatua GKPS Jambi.
Menurut Penatua ini, seharusnya buat acara yang melibatkan
ribuan orang dicari lokasi yang nyaman dan tidak mengganggu kegiatan orang
lain. “Akses menuju gereja paling banyak memang jalan GOR Kotabaru Jambi, dan
jangan diborong seluruh jalan atau bisa menggunakan separoh jalan. Sehingga
akses tetap bisa dilalui,” katanya.
Berulang Kali
Kegiatan menutup jalan di Jalan GOR Kotabaru Jambi sering
terjadi. Misalnya seperti ajang Grand Final Kejuaraan Daerah Road Race IMI
Jambi Walikota Jambi Cup 2016 lalu yang berlangsung di sirkuit non permanen Tugu
Monas Kota Jambi Sabtu-Minggu Tanggal 1 dan 2 Oktober 2016 lalu.(Balapan Motor Sumbat Akses Menuju Gereja)
Arena sirkuit itu merupakan jalan umum masyarakat dari
berbagai tujuan. Untuk sekian kalinya Walikota Jambi Syarif Fasha memberikan
izin jalan umum di simpang Tugu Monas Kotabaru Jambi sebagai ajang Road Race IMI
Jambi.
Penggunaan jalan raya umum ini sebagai ajang road race
mendapat kecaman dari masyarakat, khususnya lewat media sosial. Penggunaan
jalan umum Sabtu-Minggu (1 dan 2 Oktober 2016) ini menghambat arus lalulintas
dari dan ke Paal V Kotabaru menuju Perumnas Jelutung, menuju Bandara Jambi.
Bahkan saat pada hari Minggu, lokasi jalan yang kini sudah
dibangun “Taman Jomblo Jambi” merupakan sarana bebas kenderaan untuk warga Kota
Jambi menikmati pagi hari. Kini sejumlah sarana Taman Jomblo Jambi tersebut terancam
rusak akibat material Road Race IMI
Jambi tersebut.
Bahkan ribuan Umat Nasrani yang akan melakukan ibadah di
Komplek Gereja Kotabaru Jambi, selalu kesulitan akses menuju gereja dari
berbagai penjuru. Pasalnya arus kenderaan akan padat di seputar komplek Gereja
Kotabaru akibat jalan di Simpang Tugu Monas ditutup untuk arena Road Race IMI
Jambi. Semoga Pemangku Kepentingan Bijak Dalam Mengadakan Kegiatan Yang Menutup
Jalan GOR Kotabaru Pada Hari Minggu. (Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE