Jambipos Online, Jambi-Memang tidak banyak kepala daerah
memiliki kreativitas dan inovasi dalam membangun daerahnya, apalagi yang
mendunia. Baru saja mendapat kehormatan menjadi 30 kepala daerah berpengaruh
dari 7000 kepala daerah didunia melalui inovasi Bangkit Berdayanya, kini Wali
Kota Jambi H Syarif Fasha kembali menorehkan nama baik Kota Jambi di dunia
internasional, Jumat (24/3/2017).
Hal itu patut saja, karena kandidat Doktor Ilmu
Pemerintahan itu, kembali berhasil membuka mata dunia melalui konsep
Entrepreneur Bureaucracynya. Konsep brilian yang telah diletakannya di jajaran
Pemerintah Kota Jambi sejak menjabat 3 tahun lalu itu, tampak dari kepiawaian
Fasha membuka akses, membangun komunikasi dan kerjasama dengan mencari
sumber-sumber pendanaan internasional untuk membangun kota.
Instruksi Pemerintah Pusat agar Provinsi, Kabupaten dan Kota
tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN turut semakin memacu andrenaline
Enterpreneur Bureaucracynya. Wali Kota Jambi itu pun kerap melakukan kunjungan
dan membangun kerjasama baik di dalam maupun luar negeri.
Paling anyar, adalah kabar Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha
mendapat apresiasi dari United Nations Human Settlements. Programme
(UN–HABITAT), yaitu sebuah badan PBB yang berkonsentrasi terhadap penyediaan
tempat tinggal, pembangunan permukiman dan perkotaan berkelanjutan.
Sebelumnya UN-HABITAT telah menggelar konferensinya di
Indonesia.Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk permukiman dan
pembangunan berkelanjutan, atau The Third Session of the Preparatory Committee
for Habitat III (Prepcom 3 UN Habitat III), yang diikuti 193 negara anggota itu
berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2016 di Kota
Surabaya.
Tim dari UN-HABITAT itu juga telah banyak mengunjungi
beberapa daerah di Indonesia, termasuk memantau perkembangan permukiman di Kota
Jambi.
Atas lobby Wali Kota Syarif Fasha berikut proposal yang diajukan
Pemerintah Kota Jambi kepada badan PBB untuk Rule Penanganan Kawasan Kumuh
Terpadu itu,akhirnya dana sebesar 98.950 US Dolar direncanakan akan dikuncurkan
untuk menata kawasan terpadu di Kota Jambi.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas Setda Kota Jambi,
Abu Bakar diruang kerjanya, Jumat (23/3/2017). Sementara itu, Kepala Bagian
Kerjasama Setda Kota Jambi, Mariyani Yanti, Phd, saat dikonfirmasi membenarkan
hal itu.
Menurutnya dari sekian banyak proposal, Pemerintah Kota Jambi termasuk
yang lulus seleksi. Yanti menambahkan, ada ribuan kawasan yang dinilai secara
selektif oleh Badan PBB UN-HABITAT yang akan dijadikan Rules Penataan Kawasan
Kumuh yang melibatkan partisipasi masyarakat.
“Pemkot Jambi meng-Apply (menerapkan-red) untuk Public
Space (area publik-red) yang diadakan oleh UN-HABITAT, dan Alhamdulillah
terseleksi, dan mudah-mudahan ini segera terwujud" ujar Yanti.
Kabag Kerjasama yang alumnus Amerika itu, juga menjelaskan,
meskipun dana yang akan digelontorkan tidak terlalu besar tapi kepercayaan
badan-badan internasional memberikan bantuan itu telah membuktikan tingkat
kepercayaan dunia yang sangat baik. Dan menurut Yanti setelah ini diharapkan
juga akan masuk bantuan-bantuan lainnya dari lembaga-lembaga donor internasional
untuk Kota Jambi.
"Inilah salah satu kreativitas Bapak Wali Kota Syarif
Fasha, dari berbagai kunjungan kerjanya ke luar negeri akhirnya mendapat
perhatian besar dari negara-negara donor atau badan internasional lainnya.
Apalagi peningkatan kerjasama dan membangun komunikasi dengan mencari
sumber-sumber pendanaan luar negeri adalah suatu keniscayaan saat ini, karena
memang pemerintah pusat telah menganjurkan daerah-daerah untuk melakukan
inovasi dan tidak bergantung kepada APBD maupun APBN saja," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, keaktifan Wali Kota Syarif Fasha
dalam berbagai forum internasional banyak mendapat apresiasi. Pada September
2016 lalu, Ia pun terpilih menjadi Representative Council di dua jabatan
sekaligus.
General Assembly UCLG ASPAC serta negara-negara di Southeast
Asia menunjuk Wali Kota Jamb itu menjadi Representative Council UCLG ASPAC
(United Cities and Local Government Asia Pacific), sebuah organisasi
internasional yang beranggotakan pemerintah kota, dan asosiasi pemerintah
daerah di kawasan Asia Pacific. Selain jabatan itu, Fasha juga dipercayakan
menjadi Representative Council tingkat dunia untuk periode 2016 - 2018.
Wali Kota Syarif Fasha itu terpilih saat pertemuan Sub
Regional Elections for Representatives for Council and Executive Bureau yang
berlangsung di Gunsan Jeollabuk-Do Korea Selatan tahun lalu. (ADV-Humas)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE