Zumi Zola dalam Pertemuan Gubernur Jambi
dan Jajaran dengan Dewan Ketahanan Nasional (WANTANNAS), bertempat di Rumah Dinas
Gubernur Jambi, Rabu (29/3/2017) pagi.
|
Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli
menyampaikan bahwa kondisi keamanan Provinsi Jambi sangat kondusif. Meskipun
ada beberapa kejadian yang belakangan ini terjadi di Provinsi Jambi seperti,
kejadian di Hotel Novita, kejadian di Lapas Jambi dan kerusuhan di Kerinci,
namun semua itu berhasil diredam berkat kerjasama dan dukungan dari Polri dan
TNI.
Hal ini dinyatakan Zumi Zola dalam Pertemuan Gubernur Jambi
dan Jajaran dengan Dewan Ketahanan Nasional (WANTANNAS), bertempat di Rumah Dinas
Gubernur Jambi, Rabu (29/3/2017) pagi.
Zola mengatakan, permasalahan narkoba sudah menjadi ancaman
yang luar biasa bagi Provinsi Jambi , bukan hanya kalangan masyarakat ekonomi
menengah atas saja, tetapi juga sudah menyentuh kalangan masyarakat ekonomi
bawah dan masuk ke sekolah-sekolah. “Semacam rutinitas kami menangkap bandar
narkoba, nilai yang ditangkap sudah mencapai puluhan miliar untuk jenis sabu,
tindakan ini terus kami lakukan secara continue,” kata Zola.
Zola menyampaikan, Provinsi Jambi terkena bencana banjir
dengan titik banjir lebih banyak dan lebih parah dari tahun sebelumnya,
mengakibatkan banyaknya rumah warga yang terendam banjir. “Banjir tahun ini
lebih besar dari sebelumnya karena pendangkalan sungai Batanghari, adanya
illegal logging, dan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI),” ujar Gubernur Zola.
Zola menerangkan potensi yang dimiliki Jambi, yakni Jambi
dapat menjadi sentra ekonomi, karena wilayah Jambi secara geografis berada
ditengah-tengah dan diapit oleh 4 (empat) Provinsi yaitu Provinsi Bengkulu,
Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
“Provinsi Jambi tidak dilewati oleh lempengan samudera yang
mengakibatkan gempa bumi dibandingkan dengan provinsi lain, serta Kota Jambi
merupakan ibukota Provinsi Jambi letaknya jauh dari gunung dan laut yang biasa
menjadi penyebab bencana, ini berarti Jambi memiliki kondisi yang sangat
kondusif,” tutur Zola.
Zola menjelaskan, saat ini Pemerintah Provinsi Jambi
melakukan proses pembangunan pelabuhan dan mendapat respon yang positif dari
presiden. “Rencana pembangunan gudang logistik juga akan dilaksanakan di
Kabupaten Bungo, karena Kabupaten Bungo telah memiliki bandara, hanya perlu
menambah (runway) landasan pacu saja,” ujar Gubernur Zola.
Perwakilan dari Dewan Ketahanan Nasional, Deputi
Pengembangan, Marsekal Muda Choirul Arifin menjelaskan, Dewan Ketahanan
Nasional merupakan dewan yang berada langsung dibawah Presiden. “Dewan
Ketahanan Nasional sudah ada sejak tahun 1946, memiliki tugas memberikan
masukan langsung kepada Presiden, baik diminta ataupun tanpa diminta oleh
presiden,” ujar Marsekal Muda Choirul Arifin.
“Kunjungan kerja ke Provinsi Jambi ini untuk
mengetahui permasalahan yang ada di Provinsi Jambi dan menerima masukan daerah
untuk ditindaklanjuti serta mengkaji semua permasalahan tersebut,” ujar Arifin.
Lebih lanjut, Choirul Arifin mengatakan bahwa melalui
kunjungan-kunjungan ke daerah, Dewan Ketahanan nasional melihat langsung di
lapangan, permasalahan apa yang dihadapi di daerah dan mendiskusikan
permasalahan tersebut, serta mendapat masukan yang lebih jelas.
“Presiden mengatakan, membangun Indonesia ini bersama-sama
mulai dari pinggiran, bukan dari tengah dan menginginkan maju secara
bersama-sama. Semoga dengan kunjungan ini dapat memberikan manfaat serta
kemajuan bagi Provinsi Jambi pada khususnya dan bagi Indonesia pada umumnya
untuk bersama maju dengan daerah lainnya”, tutup Choirul Arifin. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE