Design Pembangunan Jembatan Batanghari III yang akan dibangun di Desa Sungai Duren, Kabupaten Muarojambi. Foto Asenk Lee Saragih. |
Jambipos Online, Jambi- Pembangunan Jembatan Batanghari III
yang akan dibangun di Desa Sungai Duren, Kabupaten Muarojambi, akan diintegrasikan
dengan pembangunan jalur kereta api trans Sumatera yang menghubungkan Sumatera
Selatan dengan Provinsi Riau.
Pembangunan infrastruktur itu untuk pelayanan kepada
masyarakat terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Kedepan,
Pemprov akan berencana membangun Jembatan Batanghari III terpikir untuk bisa
mengintegrasikan dengan jalur kereta api Trans Sumatera dan usulan tersebut
sedang dikonsultasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan juga Bappenas.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jambi H Zumi Zola
Zulkifli, S.TP, MA usai menghadiri Kongres, Rapat Anggota Tahunan dan Seminar
Nasional INACID (Indonesian Commite On Irigation and Drainage) yang dihadiri
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Pu Pera) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, pada Jum’at malam
(10/3/2017), di Hotel Abadi Suite Kota Jambi.
“Kita sedang mengkaji Jembatan Batanghari III. Kenapa
Batanghari III, karena mengingat Jembatan Batanghari I sebenarnya sudah tidak
layak lagi untuk dilalui mobil-mobil besar. Dan Alhamdulillah, direspon positif
oleh Pak Menteri,” ujar Zola.
Rencana Pembangunan Jembatan Batanghari III ini akan
menelan biaya 350 Miliar. Disebutkan, saat ini tahapan yang dilakukan
yakni mengubah desain yang diusulkan oleh Pemkab Muarojambi dan selanjutnya
diajukan kembali ke Kementerian PU.
“Jembatan Batanghari-III itu sudah ada desainnya dari
Muarojambi, hanya dalam desain itu ada nama konvensional. Jadi rencananya akan diubah
dan mengubah desain ini tentunya dianggarkan pada 2016. Desain itu tidak
terlalu mahal paling anggarannya sekitar Rp 2 miliar,” ujar Ir PB Panjaitan MM
saat dia menjabat Kadis PU Provinsi Jambi 2016 lalu.
Disebutkan, bahwa Jembatan Batanghari-III itu akan
disatukan dengan jalur lintas kereta api Trans-Sumatera dan rencana jalan tol,
namun itu masih dalam usulan.
“Nanti kami satukan trasenya, sekarang desainnya
dulu. Soal pelaksanaan pembangunanya mungkin pada 2017 melalui APBN,
mudah-mudahan disetujui. Untuk pembangunan jalannya itu dari APBD,"
katanya.
Disebutkan, Pemprov Jambi akan mengusulkan rencana pembangunan
Jembatan Batanghari III yang diusulkan oleh Pemkab Muarojambi ke pusat bisa
diintegrasikan dengan pembangunan jalur kereta api trans sumatera yang
menghubungkan Sumatera Selatan dengan Provinsi Riau.
PB Panjiatan mengatakan, usulan pembangunan Jembatan
Batanghari III tersebut telah diterima oleh Pemprov Jambi lewat PU Provinsi
Jambi. “Ide kita itu sebenarnya memang sudah lama dan kita minta bupati membuat
desainnya dan beberapa bulan llau sudah kita terima desainnya,” kata PB
Panjaitan.
Dikatakan, usulan pembangunan Jembatan Batanghari III
terpikir untuk bisa mengintegrasikan dengan jalur kereta api Trans Sumatera dan
menurutnya usulan tersebut sedang dikonsultasikan dengan Kementerian Pekerjaan
Umum dan juga Bappenas.
“Setelah desain disiapkan, muncul pemikiran baru, yakni
mengintegritaskan jembatan dengan jalur kereta api trans Sumatera penghubung
Riau dan Palembang. Sebab jalur dari batas Riau dan batas Palembang itu
tanggung jawab kita,” ujar PB Panjiatan.
Dikatakan, jika usulan tersebut disetujui tentunya akan ada
desain ulang pembangunan jembatan yang diperkirakan menghabiskan anggaran
sebesar Rp 276 miliar ini.
“Andai kata itu terjadi pasti akan redesain lagi. Kita
sudah beritahukan ini kepada Gubernur Jambi. Pemikiran kita seperti itu,
sebab ini kan sekali jalan termasuk juga kereta api nanti akan lewat di sana,
itu konsepnya. Gubernur Jambi saat itu menyerahkan kepada PU Provinsi Jambi untuk
berkoordinasi dengan Kementerian PU,” ujar PB Panjaitan. (ADV-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE