Jambipos Online, Sarolangun-Keberadaan Desa Pangkal Bulian
dan Desa Kasang Melintang, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun hingga kini
belum merdeka dari pembangunan. Walau usia desa itu telah ratusan tahun, namun
sentuhan pembagunan hingga kini masih terabaikan.
Misalnya kedua desa itu masih gelap gulita pada malam hari
karena belum masuknya aliran listrik. Padahal jalan dari Desa Lubuk Kepayang
lebih kurang belasan kilometer saja. Sudah bisa di lalui roda empat damtruk
, fuso. Sedangkan jembatan tersebut bisa menahan beban puluhan ton,
memang jalan belum di aspal juga masih sertu.
Salah seorang warga putra daerah di Desa Pangkalan Bulin
Bujan Husin (50) yang menikah di Kelurahan Pemenang Kecamatan Pamenang, Kabupaten
Merangin pada Sabtu 25 Maret kemarin puang ke desanya dalam rangka melihat dan
silaturohmi dengan sanak saudara nya.
Pada saat ketemu dengan Jambipos, dia lalu
menceritakan sangat sedih melihat keluarganya yang mesih tinggal di Desa Pangkalan
Bulin kerena belum juga merdeka dari pembangunan. Sangat jauh ketinggalan
dari desa yang lain. “Seharusnya pemerintah seperti Bupati Sarolangun bisa
mensejahterakan warga desanya,” katanya.
Tak ketinggalan juga tokoh masyarakat Desa Pangkalan Bulin Azmartoni
mengatakan, Desa Pangkalan Bulian ini semenjak dipimpin Abdul Gani selaku
kepala desa sudah jauh berbeda kemajuannya seperti kantor desa sudah sangat
luar biasa.
Jalan lingkungan sudah dikasih koral, dan juga masyarakat
sudah bangga dengan pemimpin yang sangat peduli dengan masyarakat, makanya
kepala desa abdul gani dua periode jadi kepala Desa Pangkal Bulian.
Kades Abdul Gani mengatakan, jumlah warganya KK 225 atau 1700
jiwa. Abdul Gani sudah dua periode menjabat Kades di desa itu. Kegiatan warga
desa berupa pembangunan terus berjalan, dan juga pengajian di Masjid juga yasinan
dan madrasah berjalan terus. “Yang penting kita kerja sama dengan masyarakat,” ungkapnya.
(Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE