Banjir di Margo Tabir Merangin-(Istimewa) |
Jambipos Online, Merangin-Sedikitnya 50 rumah di Desa
Sumber Agung, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin, sejak Kamis (2/3/2017)
hingga Minggu (5/3/2017) terendam banjir. Bahkan luapan air Sungai Mensango
tersebut masih mengenangi rumah warga.
Camat Margo Tabir, Dedi Chandra, mengatakan banjir masih
mengenangi pemukiman dan mengakibatkan terganggunya aktivitas warga. Bahkan
Dedi mengatakan ketinggian air belum ada memperlihatkan tanda-tanda akan surut.
“Sekitar 50 rumah yang terendam. Sejak kemarin hingga hari
ini air masih tetap tinggi. Kondisi juga terus hujan. Aktivitas warga sangat
terganggu sejak kemaren. Anak sekolah juga banyak yang libur,” kata Dedi.
Dedi melanjutkan, ketinggian air mencapai sepinggang orang
dewasa. Selain rumah, banjir juga menggenangi akses jalan utama.
“Jalan sebelum Pasar Kampung Enam digenangi air. Itu yang
membuat warga susah untuk beraktivitas, apalagi itu merupakan jalau utama yang
sehari-hari dilewati warga, termasuk siswa yang ingin berangkat ke
sekolah," beber Dedi.
Sejumlah fasilitas umum seperti bagunan sekolah, lanjut
Dedi, juga terendam banjir. Meski tidak ada korban jiwa, dikatakannya ada
sebagian warga harus beraktivitas dengan perahu.
“Sekolah juga ada yang terkena banjir, sehingga siswa
terpaksa diliburkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak ada
laporan korban jiwa, namun ada warga yang beraktivitas dengan menggunakan
perahu. Yang banyak terendam itu adalah perkebunan warga,” ujar Dedi.
Selain Sumber Agung, banjir juga mengenangi sekitar 300 rumah warga di Desa Lubuk Bumbun, dengan ketinggian air mencapai 1 meter. "Desa Lubuk Bumbun juga banjir, bahkan lebih parah dari Sumber Agung. Ada 300 rumah warga yang terendam banjir sejak semalam," kata Dedi. (Yah)
Selain Sumber Agung, banjir juga mengenangi sekitar 300 rumah warga di Desa Lubuk Bumbun, dengan ketinggian air mencapai 1 meter. "Desa Lubuk Bumbun juga banjir, bahkan lebih parah dari Sumber Agung. Ada 300 rumah warga yang terendam banjir sejak semalam," kata Dedi. (Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE