Ilustrasi banjir (Istimewa) |
Jambipos Online, Muarabungo - Sedikitnya 1.000 orang warga
sembilan kecamatan di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi hingga Jumat (3/3/2017) pagi
masih mengungsi menyusul meluasnya banjir yang melanda daerah itu. Akibat
banjir tersebut, beberapa sekolah diliburkan dan aktivitas warga terganggu.
Namun belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Hasan Effendi di Muarabungo, Kabupaten Bungo, Jumat
(3/3/2017) pagi menjelaskan, pihaknya masih terus mendistribusikan bantuan
pangan dan peralatan masak kepada para pengungsi. Distribusi bantuan tidak bisa
dilakukan cepat karena jumlah desa yang terendam banjir cukup banyak dan
tersebar di sembilan kecamatan.
Hasan Effendi menambahkan, penyaluran bantuan juga sulit
karena beberapa ruas jalan dari Muarabungo ke beberapa desa putus akibat
terendam banjir. Kemudian tenda pengungsi dan posko penanganan korban banjir
juga baru didirikan BPBD Bungo di empat lokasi paling rawan banjir. Tenda dan
posko tersebut didirikan di Desa Padang Palangeh, Muara Kuamang, Lubuk dan
Sungaipinang.
“Sedangkan penyaluran bantuan pangan dan peralatan masak
kepada para pengungsi juga baru kami lakukan ke desa-desa yang lebih mudah
dijangkau. Penyaluran bantuan ke desa-desa yang sulit dilakukan dengan
mengerahkan bantuan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Namun demikian
bantuan tetap kami upayakan sampai kepada seluruh pengungsi,”
katanya.
Dijelaskan, berdasarkan pantauan di lapangan, jumlah rumah
warga yang terendam banjir di Bungo hingga Kamis mencapai 1.775 unit. Rumah
warga yang terendam banjir hingga ketinggian air rata-rata setengah meter
tersebut tersebar di puluhan desa, Kecamatan Pelepat, Pelepat Ilir, Bathin III
Ulu, Bathin VII, Bathin VIII Babeko, Muko-muko, Bungodani, Rantau Pandan dan
Pasar Muarabungo.
Banjir yang melanda sembilan kecamatan di Bungo, lanjut
Hasan Effendi akibat meluapnya tiga sungai besar di daerah itu, yakni Sungai
Batangbungo, Batangtebo dan Batangpelepat. Meluapnya ketiga sungai itu
disebabkan hujan ebat yang melanda daerah itu sepekan terakhir.
“Melihat masih tingginya luapan ketiga sungai itu, kami
mengimbau warga masyarakat di Bungo tetap siaga banjir. Kemungkinan banjir
semakin meluas dan luapan sungai semakin tinggi masih ada karena hujan lebat
masih turun di Bungo dan daerah lain di hulu sungai, yakni di Kerinci,
Sungaipenuh, Merangin dan Sarolangun,”katanya. (JP-05)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE