Apa Kabar Mobil Internet Bantuan Kementerian Kominfo Oktober 2012

Ini Kondisi Mobil Internet Kecamatan di Kabupaten Merangin, Maret 2017.

Jadi Rongsokan

Mobil bantuan 50 unit mobil pusat layanan internet kecamatan se Provinsi Jambi-8 Oktober 2012. Foto Dok Asenk Lee Saragih

Gubernur HBA dan Wakil Gubernur Fachrori Umar didampingi Kadishub Provinsi Jambi Ir Bernhard Panjaitan MM mengamati layanan internet pada mobil pusat layanan internet kecamatan sebanyak 50 unit untuk Prov Jambi 8 Oktober 2012. Foto Dok Asenk Lee Saragih

Gubernur Jambi HBA dan Wakil Gubernur Jambi saat melakukan tes starter mobil bantuan 50 unit mobil pusat layanan internet kecamatan se Provinsi Jambi 8 Oktober 2012. Foto Dok Asenk Lee Saragih.

Kini Teronggok Jadi Rongsokan

Jambipos Online, Jambi-Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Kabupaten Merangin tak terurus dan kini jadi barang ronhsokan. Bahkan mobil yang seharusnya untuk layanan internet kecamatan itu dibiar berkarat, terbengkalai.

Di Merangin mobil-mobil box berwarna biru dengan logo Kementerian Kominfo itu, tidak lagi berada di satu tempat. Pantauan media ini, hanya satu mobil yang terlihat disamping Dinas Kesehatan Merangin.

Sementara empat mobil lainnya tak tau rimbanya, bagaimana kondisinya dan saat ini dipengang oleh siapa. Karena sudah beberapa tahun terakhir mobil-mobil itu tidak pernah tampak muncul.

Pelaksana Tugas Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Merangin, Melalui Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi, Epri Darunoto juga mengakui hal itu.

“Ya, bagaimana lagi, karena itu belum dihibahkan jadi kita tidak dapat melakukan apa-apa. Jadi saat ini kita juga tidak tahu, karena itu punya Telkom," ujar Epri.

Terkait keberadaan mobil-mobil MPLIK saat ini, Epri mengatakan mobil yang awalnya digunakan untuk pelayanan internet kecamatan itu, kini berada ditangan operator MPLIK tersebut.

“Karena mereka yang merasa tanggungjawab, jadi mereka bersedia menempatkan di tempat mereka. Cuma kondisi mobilnya hampir sama, karena tidak pernah dioperasikan atau dihidupkan mesinnya lagi," katanya.

Terkait terbengkalainya MPLIK tersebut, Epri menyebutkan jika itu sudah terjadi sejak tiga tahun belakangan ini. Sejak tidak ada lagi biaya operasional oleh pihak penanggungjawab terhadap mobil box tersebut.

“Sudah lama, sudah beberapa tahun ini terbengkalai. Tidak terurus karena tidak ada biaya operasionalnya lagi, ya operator mau pakai apa mengoperasikannya kalau tidak ada biaya," sebutnya.

Terkait itu juga, lanjut Epri pihaknya sudah menyurati pihak Telkom dan menanyakan mau diapakan mobil-mobil tersebut. Namun sejauh ini sama sekali tidak ada solusi dari pihak terkait.

“Kita surati 2015 lalu, secara lisan juga sering kita sampaikan. Kita minta kejelasan apakah mobil ini ditarik atau dihibahkan, tapi sama sekali tidak ada jawaban solusi," tuntasnya.

Gubernur Jambi Serahkan 50 Unit Mobil Pelayanan Internet

Sebelumnya Gubernur Jambi Drs H Hasan Basri Agus, MM (HBA), seusai bertindak sebagai Inspektur Upacara hari Senin (8/10/2012), langsung menyerahkan 50 unit mobil pusat pelayanan internet Kecamatan (MPLIK). Bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI tersebut diserahkan kepada para Sekda yang mewakili Bupati/Walikota di Provinsi Jambi.

Seusai meninjau dan melakukan ujicoba kendaraan, Gubernur bersama Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Fachrori Umar, M. Hum, mendapatkan penjelasan dari Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik (KPDE) Setda Provinsi Jambi, Sultan, SE, MM, tentang sistim kerja MPLIK. Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Kemenkominfo RI, yang telah membantu 50 unit MPLIK bagi Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi.

Dengan demikian masih ada 81 Kecamatan lagi di Provinsi Jambi yang belum mendapat bantuan. "Daerah-daerah yang jauh mendapat prioritas dan jumlah kendaraan masing-masing kecamatan disesuaikan dengan luas wilayahnya, sehingga tiap Kabupaten tidak mendapat jumlah kendaraan yang sama," ujar Gubernur.

Dijelaskan Gubernur, bantuan MPLIK tersebut dimaksudkan untuk mendorong masyarakat yang berada di pelosok pedesaan agar melek informasi dan teknologi. Banyak masyarakat di daerah pedesaan masih tertinggal dengan dunia informasi termasuk internet. Biar masyarakatnya tidak gagap teknologi (gaptek), imbuhnya.

”Untuk penambahan MPLIK sejenis, kita akan pelajari berapa harga per unit, mungkin bisa melalui dana samisake (satu milyar satu kecamatan), yang telah kita programkan. Ini sangat penting dalam rangka meningkatkan sumberdaya anak-anak kita di pedesaan,” ujar Gubernur. "Dalam operasionalnya diharapkan dapat dilakukan di sekolah-sekolah, dan di desa-desa setiap Kecamatan, " tambah Gubernur.

Untuk biaya operasinalnya, sebagaimana disampaikan oleh KPDE Setda Provinsi Jambi selama empat tahun masih ditanggung oleh Kemenkominfo, dan setiap harinya dibiayai selama empat jam.

Mobil sebanyak 50 unit MPLIK tersebut masing-masing diteruskan kepada ; Kota Jambi 1 unit, Kabupaten Batanghari 5 unit, Tebo 4 unit, Bungo 5 unit, Merangin 5 unit, Sarolangun 5 unit, Kerinci 3 unit, Kota Sungai Penuh 3 unit, Kabupaten Muaro Jambi 5 unit, Tanjung Jabung Timur 5 unit, Kabupaten Tanjung Jabung Barat 5 unit, dan 2 unit untuk Provinsi Jambi.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerahkan 2 unit kendaraan operasional bantuan dari Kementerian Pertanian RI, untuk Dinas Pertranian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi. Masing-masing 1 unit minibus izuzu Panther turing warna hitam, dan jenis Pick Up Ford warna putih. (JP-06)