Jambipos Online, Muarojambi-Sekitar 250 orang santri pondok
pesantren (Ponpes) An-Nur Desa Tangkit, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten
Muarojambi, Provinsi Jambi kini gembira dan riang karena mereka bisa tinggal di
rumah layak huni menyusul rampungnya pembangunan rumah susun ponpes itu.
Santri dan Santriwati di Ponpes An-Nur Desa Tangkit,
Kecamatan Sungaigelam itu kini tinggal dihunian yang layak dengan fasilitas
Rusun yang memadai. Sebanyak 250 orang santri pondok pesantren (Ponpes) An-Nur
Desa Tangkit pun berterimakasih kepada Kementerian PU PERA yang membangun Rusun
Ponpes tersebut.
Terlebih Santri juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota
Komisi V DPR RI Dapil Provinsi Jambi H Bakri (PAN) yang mau memperjuangkan di
Senayan untuk pembangunan Rusun Ponpes An-Nur Desa Tangkit.
Sementara Gubernur Jambi, Zumi Zola, meresmikan penggunaan
rumah susun (Rusun) Ponpes An-Nur Tangkit tersebut, Kamis (16/4/2017). Peresmian
rusun ponpes tersebut, turut dihadiri Direktur Rumah Swadaya Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera), Raden Joni Subrata dan Anggota
Komisi V DPR, HA Bakri.
Zumi Zola mengatakan, rampungnya pembangunan rusun Ponpes
An-Nur Tangkit diharapkan menjadi solusi terhadap kesulitan rumah para santri
di ponpes tersebut selama ini.
"Kesulitan rumah pemondokan untuk santri di ponpes itu
selama ini membuat mereka kurang nyaman. Sedangkan pihak Yayasan Ponpes An –
Nur Tangkit tidak mampu membangun rumah layak untuk ratusan santri," kata
Zumi Zola.
Keberadaan rusun Ponpes An-Nur ini menjadi solusi terbaik
mengatasi kesulitan penginapan bagi ratusan para santri. Rumah susun yang
dibangun dengan dana Rp 8,6 miliar ini mampu menampung 250 orang santri.
"Para santri sudah bisa nyaman tinggal dan belajar
karena merkea sudah memiliki pemondokan yang layak. Rumah susun ini juga sudah
memiliki tempat tidur, lemari, meja dan kursi,"katanya.
Dikatakan, ponpes memiliki peran strategis meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun segi
pembangunan karakter. Peran ponpes membangun kualitas sumber daya manusia
nerkarakter belakangan ini semakin penting, khususnya menghadapi
penyakit-penyakit masyarakat yang semakin meresahkan seperti masalah narkotika
dan obat-obat berbahaya (narkoba), pergaulan bebas dan tindak kriminal.
"Saya berharap lulusan pondok pesantren bisa menjadi
para kiai, para ustad, ulama, dan para tenaga-tenaga profesional yang berdaya
saing tinggi. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi siap memberikan beasiswa
kepada lulusan-lulusan terbaik ponpes ini," tambahnya. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE