Petani Sayur Jambi Selatan. |
Jambipos Online, Jambi-Petani sayur di Keluarahan Lingkar
Selatan, Kecamatan Jambi Selatan terancam gagal panen. Karena sebagian tanaman sayur
sawi mengering akibat musim kemarau. Bibit yang ditanam-pun tidak tumbuh dan
ada sebagian yang mati karena karena kekurangan air.
Hal itu dikatakan Tugiran, salah seorang petani sayur. Menurutnya, selama ini para petani di sana menggunakan air sumur untuk menyiram tanaman sayur. Namun karena lama tak turun hujan, sebagian persediaan air sumur mulai menipis.
Sehingga hal itu dapat mengancam tanaman
sayur petani. Saat inipun sudah terlihat menurunya hasil panen akibat lama tidak turun hujan, dan tanah sebagai media tanampun telah mulai
kering dan retak retak.
Tanaman sayur jenis sawi dari Kelurahan Lingkar Selatan
tersebut salah satu sayuran yang ikut meramaikan pasar sayur angsoduo. Karena
dalam setiap pagi tidak kurang dari lima dafsun sawi segar di bawa ke sana.
Belum lagi yang dipasok ke Pasar Baru Talang Bajar dan
Pasar Keluarga di Simpang Kawat. "Penjualan sayur ini kebanyakan di Pasar
Talang Banjar dan Angsoduo,"ujarnya.
Saat ini yang dibutuhkan petani yang tergabung dalam
Kelompok Tani Harga Makmur tersebut ialah ketersediaan pupuk. Karena kata
Tugiran, terkadang dirinya dan teman-teman petani sayur lainnya kesulitan mendapatkan
pupuk. Sebab tanaman sayur ini sangat kuat menghabiskan pupuk dan racun hama
untuk mendapatkan hasil yang baik.
Hal senada juga dikatakan Musa. Petani sayur yang mengaku
tinggal di Kelurahan Payo Selincah ini mengatakan tanpa pupuk tanaman sayur di Paal
Merah, miliknya tidak akan mendapatkan hasil panen yang baik.
Kemudian petani juga mengharapkan pemerintah untuk
mengucucurkan kredit agar para petani bisa membeli peralatan yang digunakan
untuk sektor pertanian.
Dikatakan, dirinya telah mendengar kalau pemerintah telah
menggulirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), namun hingga kini program itu belum menyentuh
para petani secara menyeluruh. Buktinya, tambah Musa, dia dan kelompoknya
sendiri belum mendapatkan itu. " Kalau memang pemerintah betul-betul
memperhatikan para petani, tolong permudah persyaratan kredit untuk mencari
modal," tandasnya. (Rizal/JP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE