Jambipos Online, Jambi-Persatuan Panahan Indonesia
(Perpani) Provinsi Jambi kini ternyata tak sebangga prestasi yang
ditorehkannya. Bahkan prestasi yang dicatat antel-atlet Perpani Jambi ternyata
mengisahkan kerinduan sarana prasarana. Betapa tidak, hingga kini ternyata
Atlet Perpani Jambi tak memiliki tempat latihan permanen.
Prestasi atlet panahan Jambi telah menyumbangkan dua medali
emas pada pekan olahraga nasional (PON) ke XIX di Jawa Barat tahun 2016 lalu.
Bahkan pada Kejurnas Bogor Archery Championship 2017, Perpani Jambi meraih
prestasi gemilang dengan raihan 4 Medali
Emas, 2 Perak.
Prestasi itu ternyata tidak berbanding lurus dengan sarana
dan prasarana yang diterima Perpani Jambi. Kondisi ini sangat miris mengingat
atlet panahan Jambi telah mampu membuat bangga masyarakat Jambi dengan
menyumbangkan prestasi di tingkat Nasional.
Benyaknya prestasi cabang olahraga panahan Jambi yang telah
berhasil diraih, semestinya menjadi perhatian pemerintah karena telah
memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Jambi di kancah nasional.
Ketua Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani)
Provinsi Jambi Ibnu Ziadi mengatakan belum adanya tempat latihan permanen bagi
atlet panahan menjadi permasalahan klasik yang hingga saat ini belum mampu
diatasi.
“Kami minta kepedulian pemerintah dan KONI Jambi, khususnya
terhadap cabor panahan yang telah mengharumkan nama Jambi,” ujar Ibnu saat pertemuan
pengurus dan atlet panahan Jambi di lapangan Kolam Renang Tepian Rajo Kotabaru
Jambi, Sabtu (11/2/2017).
Untuk latihan saat ini atlet panahan selalu berpindah tempat,
seperti di lapangan Koni Jambi, lapangan Alkal Dinas PU Pasir Putih, di samping
gedung senam dan di Kolam Renang Tepian Rajo Kota Jambi.
Kata Ibnu, jika memiliki tempat latihan permanen Pengurus Perpani
Jambi akan lebih mudah untuk mengawasi atlet latihan. Selain itu dengan adanya
tempat latihan permanen tentunya perpani Jambi bisa menjadi tuan rumah Kejurnas
panahan atau Jambi Open.
Pengurus dan Atlet Perpani Jambi memohon kepada Ketua Umum
KONI Jambi, Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi atau instansi terkait
untuk dapat merespon usulan dari Pengprov Perpani Jambi terkait dengan lapangan
Panahan Permanen di Jambi.
Tiga Even Besar
Sementara Pengurus Perpani Jambi tengah menyiapkan atlet
untuk menghadapi tiga event besar skala Nasional yang akan dipertandingkan
sepanjang tahun 2017. Misalnya pada bulan April 2017 akan diselenggarakan
Jogjakarta Open. Pada kejuaraan ini Perpani Jambi akan menurunkan atlet panahan
terbaiknya untuk mengharumkan nama baik Jambi di tingkat Nasional.
Kata Ibnu Ziadi, selain Jogja Open, pada tahun 2017 juga
akan diselenggarakan Surabaya Open dan kejurnas panahan di Provinsi Aceh. Untuk
itu Perpani Jambi terus menyiapkan atlet dalam tiga kejuaraan panahan bergengsi
tingkat Nasional itu.
“Hasil positif pada Bogor Open Turnamen pertengahan Januari
lalu menjadi energi bagi Perpani untuk terus meraih prestasi. Atlet yang meraih
medali emas pada Bogor Open Turnamen kemarin untuk tidak cepat berpuas diri,
namun terus mengasah kemampuan agar lebih baik lagi,” ujar Ibnu.
Sementara itu Pelatih Panahan Jambi Susilo mengatakan, pada
tiga kejuaraan panahan berikutnya Perpani akan turut memberikan kesempatan
terhadap atlet pemula untuk mengasah potensi agar mendapat pengalaman di
kejuaraan tingkat Nasional. Teruslah Meraih Prestasi Perpani Jambi. (Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE