ILUSTRASI-Pelepasan TK PAUD Pelangi Bangsa GKPI Jemat Khusus Jambi Kota Sabtu 11 Juni 2016-Foto Asenk Lee Saragih. |
Jambipos Online, Jambi-Jumlah penduduk Provinsi Jambi
berdasarkan Susenas 2015 mencapai 3.395.576 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk
Provinsi Jambi relatif tinggi, yaitu 2,24 persen atau diatas rata-rata
pertumbuhan penduduk Nasional 1,11 persen (hasil proyeksi penduduk 2011-2035).
Guna mewujudkan keluarga yang kecil, harmonis, dan berkualitas,
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs H Erwan Malik MM mengemukakan,
sinergitas seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) harus diperkuat untuk
mewujudkan keluarga yang kecil, harmonis, dan berkualitas.
Hal itu disampaikan Drs H Erwan Malik MM dalam Pembukaan
Rapat Koordinasi Daerah Program Kependudukan dan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga Provinsi Jambi Tahun 2017, bertempat di Hotel Luminor Kota
Jambi, Kamis (23/2/2017) siang.
Rapat koordinasi (rakor) yang dibuka oleh Sekda tersebut
diikuti oleh seluruh instansi terkait dari Pemerintah Provinsi Jambi dan dari
kabupaten/kota se Provinsi Jambi.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penandatanganan
perjanjian kerjasasama antara BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi dengan
pihak-pihak terkait, yakni: Penandatanganan perjanjian kerjasama BKKBN
Perwakilan Provinsi Jambi dengan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi tentang penguatan
program kependudukan melalui pendidikan agama dan kegiatan-kegiatan keagamaan.
Penandatanganan perjanjian kerjasama BKKBN Perwakilan
Provinsi Jambi dengan PKK Provinsi Jambi tentang peran PKK dalam keluarga
Berencana (KB) dan pembangunan keluarga. (Dari pengurus PKK Provinsi Jambi
diwakili oleh Chairunissa selaku Wakil ketua II Tim Penggerak PKK Provinsi
Jambi).
Penandatanganan perjanjian kerjasama BKKBN Perwakilan
Provinsi Jambi dengan Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jambi tentang penguatan
dan percepatan pencapaian sasaran KB, Penandatanganan perjanjian kerjasama
BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi dengan BPS Provinsi Jambi tentang penyediaan
data dan informasi statistik terkait KB dan kependudukan.
Penandatanganan perjanjian kerjasama BKKBN Perwakilan
Provinsi Jambi dengan Pengurus Wilayah Aisyah Jambi, Dra. Fauziah Jalil.
Drs H Erwan Malik MM menyatakan, jumlah penduduk Provinsi
Jambi berdasarkan Susenas 2015 3.395.576 jiwa, laju pertumbuhan penduduk
Provinsi Jambi relatif tinggi, yaitu 2,24% atau diatas rata-rata pertumbuhan
penduduk nasional 1,11% (hasil proyeksi penduduk 2011-2035).
Tingginya pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi tersebut,
kata Sekda, tidak hanya disebabkan tingginya angka kelahiran, tetapi juga oleh
banyaknya migrasi dari luar Provinsi Jambi.
“Migrasi yang tinggi tersebut
disebabkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota yang “welcome”
terhadap masyarakat luar Provinsi Jambi dan adanya kesempatan usaha di sektor perkebunan
dan pertambangan dan sebagainya,” ujar Drs H Erwan Malik MM.
Dikatakan oleh Sekda, dalam hal penanganan berbagai aspek
kependudukan telah berhasil disusun Grand Design Pengendalian Kuantitas
Penduduk (GDPK) Provinsi Jambi 2011-2035 dengan diterbitkannya Peraturan
Gubernur Nomor 28 Tahun 2015 tentang Grand Design Pengendalian Kuantitas
Penduduk Provinsi Jambi 2011-2035, dimana dengan adanya GDPK tersebut,
diharapkan perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan mengacu pada GDPK,
sehingga pembangunan di Provinsi Jambi menjadi pembangunan yang berbasis
kependudukan.
“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
Provinsi Jambi dapat segera menyusun kebijakan dan strategi yang sama dalam
mengatasi dan menangani masalah kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di
daerahnya, sesuai kondisi wilayahnya masing-masing,” ungkap Drs H Erwan Malik MM.
Sekda menekankan penguatan sinergitas seluruh stakeholder
untuk mewujudkan Keluarga Berencana, keluarga yang kecil, harmonis, dan
berkualitas, dan berharap agar rakor tersebut bisa memperkuat sinergitas
dimaksud.
Sebelumnya, mewakili Kepala BKKBN Pusat, Kepala Biro
Perencanaan, Dra Masnuriati mengemukakan, pencanangan kampung KB, yakni
mengedukasi, mengadvokasi, dan menghimbau masyarkat untuk melaksanakan program
KB merupakan salah satu program nasional untuk mewujudkan KB, keluarga yang
kecil dan berkualitas. Dan, pada tahun 2016, telah dicanangkan 487 Kampung KB
dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, dari jumlah tersebut, 11 ada di Provinsi
Jambi, yaitu 1 per kabupaten/kota.
Menurut Masnuriati, Kampung KB harus terus dimaksimalkan,
dan untuk memaksimalkannya, maka peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat
dibutuhkan, karena tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki pengaruh kuat
terhadap masyarakat.
Masnuriati menyatakan, urusan kependudukan merupakan urusan
wajib dalam pemerintahan yang dilakukan secara kongkuren (secara bersamaan)
oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Melalui
rakor tersebut, tambah Masnuriati, akan dijabarkan arah kebijakan dan strategi
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs.Endang Agus
Safri,MM menyampaikan, tema rakor tersebut adalah “Melalui Program Kependudukan
dan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kita Tingkatkan
Kualitas Manusia Indonesia yang Memiliki Karakter Bangsa Dalam Kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia Menuju Jambi TUNTAS 2021.”
Endang Agus Safri menghimbau seluruh mitra untuk bekerja
lebih keras lagi untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk. Endang Agus Safri
mengatakan bahwa dalam program KB, bukan hanya ibu (wanita) yang bisa ikut
program KB, bapak (laki-laki) juga bisa ikut program KB. (Humas Prov Jambi)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE