Walikota Jambi sedang membayar PBB. Foto Dok Ist |
Jambipos Online, Jambi - Walikota Jambi Syarief Fasha
mengatakan kesadaran wajib pajak (WP) di Kota Jambi masih rendah.
Kondisi inilah yang membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor perpajakan dan
mendorong masyarakat agar taat pajak.
Salah satu langkah pemerintah dengan menerapkan sistem
jemput bola dan memberikan kemudahan kepada para WP dengan cara menerjunkan
mobil keliling yang akan mendatangi langsung objek pajak (OP). Dalam hal ini pemerintah
bekerjasama dengan pihak perbankan dan PT Pos Indonesia.
“Bahkan ke depan untuk pembayaan PBB saya ingin masyarakat
bisa membayar melalui samtrphone" ujar Fasha dalam acara Penyerahan SPPT PBB
di Ruang Pola Kantor Walikota Jambi, Jumat (3/2/2017).
Langka berikutnya pemerintah melakukan verifikasi ulang
data OP untuk PBB. Makanya ada bangunan yang pajaknya sedikit lebih besar dari
tahun sebelumnya. Maksudnya, nilai pajak akan ditingkatkan sesuai dengan peningkatan
(pengembangan /red) bangunan tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kota Jambi, Subhi Yusuf menyebutkan dengan dilakukannya langkah tersebut
dirinya yakin target PAD yang ditetapkan untuk 2017 sebesar Rp. 34 miliar akan
tercapai.
“Kalau bisa dalam satu hari saja pendapatan kita mencapai
Rp. 1 Miliar. Karena ada 11 ribu SPPT PBB yang telah diserahkan padahari ini",
ujarnya kepada wartawan. (Rizal/JP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE