ILUSTRASI-JALAN RUSAK DI MUAROJAMBI. |
Jambipos Online, Jambi- Jalur transportasi darat Kota
Jambi – Padang, Provinsi Sumatera Barat hingga Jumat (24/2/2017) nyaris lumpuh
menyusul amblesnya ruas jalan penghubung kedua daerah itu. Ruas yang ambles di
kilometer (km) 116, Simpang Sungairengas – Sungaibengkal, Kabupaten Batanghari,
yakni jalan penghubung utama Kota Jambi – Padang melalui Jalan Lintas Barat
(Jalinbar) Sumatera. Panjang jalan yang ambles mencapai 50 meter. Sedangkan badan
jalan yang ambles mencapai dua meter atau separuh dari badan jalan.
“Ruas jalan yang ambles di kawasan perbukitan itu rawan
kecelakaan karena kondisinya labil dan badan jalan yang tersisa sempit. Mobil
harus lewat perlahan satu jalur karena lebar jalan yang tersisa hanya separuh.
Jalan ambles tersebut sudah lama terjadi, namun hingga kini belum diperbaiki.
Lebar jalan yang ambles bertambah terus karena curah hujan yang tinggi.
Perbaikan jalan tersebut perlu segera dilakukan mencegah terjadinya kecelakaan lalu
lintas,” kata Syaiful (35), awak bus Kota Jambi – Padang kepada wartawan di
Jambi, Kamis (23/2).
Syaiful mengharapkan pihak pemerintah daerah di Jambi
menempatkan petugas di lokasi untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas
sekaligus mencegah kecelakaan. Selain itu, alat berat juga perlu disiagakan di
lokasi jalan rusak mengantisipasi bertambah lebarnya jalan ambles.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batanghari, Jambi, A Somad mengatakan,
pihaknya tidak bisa memperbaiki kerusakan karena lokasi tersebut berstatus
jalan nasional. Pihaknya sudah berkordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah IV Sumatera.
“Pihak BBPJN Sumatera akan memperbaiki kerusakan jalan
tersebut tahun ini dengan membangun turap di sisi jalan yang ambles. Untuk saat
ini, Dinas PUPR Kabupaten Batanghari hanya bisa menempatkan alat berat dan
petugas di lokasi jalan ambles,” katanya.
A Somad mengatakan, ruas jalan Sungairengas – Sungaibengkal
yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo dan Padang
memang rawan longsor karena berada di kawasan perbukitan. Setiap curah hujan
tinggi, jalan tersebut sering ambles namun tidak separah sekarang. (SP/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE