Peletakan batu pertama pembangunan Rusun RSUD Abdul Manap, Kota Jambi, Kamis (16/2/2017) lalu. |
Jambipos Online, Jambi - Direktur Rumah Swadaya Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera), Raden Joni Subrata,
mengatakan, pemerintah mempermudah proses izin pembangunan rumah susun (Rusun)
sebagai salah satu upaya mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi warga
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia. Karenanya,
pemerintah daerah (Pemda) diharapkan mendukung percepatan pembangunan rusun melalui
penyediaan lahan dan kemudahan pengurusan izin pembangunan.
"Melalui paket ekonomi ke-13, pemerintah pusat
mempercepat proses izin pembangunan rumah susun untuk MBR. Pembangunan rusun
terutama ditujukan untuk buruh industri, PNS, TNI, Polri, santri, dan
mahasiswa.
Karenanya, seluruh daerah wajib mendukung program nasional
pembangunan rusun ini," kata Joni, saat peletakan batu pertama pembangunan
rusun RSUD Abdul Manap, Kota Jambi, Kamis (16/2/2017) lalu.
Menurutnya, pembangunan rusun untuk pegawai RSUD Abdul Manap
sangat penting karena masih banyak pegawai yang belum memiliki rumah.
"Masih banyak yang menumpang atau mengontrak karena
penghasilan mereka belum mencukupi untuk membeli rumah melalui skema kredit
kepemilikan rumah (KPR)," kata Joni.
Dana pembangunan rusun RSUD Abdul Manap Kota Jambi sebesar
Rp 21 miliar bersumber dari APBN 2017. Rumah susun yang dibangun untuk PNS
golongan II dan dokter tenaga kontrak tersebut sebanyak 70 unit dengan ukuran
36 meter persegi. Rumah susun tersebut dibangun berlantai lima. "Pembangunan
rumah susun ini ditargetan rampung Oktober 2017," tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Zumi Zola, mengatakan,
pembangunan rusun ini mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Abdul
Manap. Terlebih, lanjutnya, ketersediaan rumah bagi para pegawai rumah sakit
dapat menambah semangat dalam bekerja.
"Masih banyak tenaga medis yang masih mengontrak rumah
karena penghasilan yang masih rendah. Nah, melalui pembangunan rumah susun ini,
mereka tidak terbeban lagi biaya mengontrak rumah. Dengan demikian, mereka bisa
meningkatkan kesejahteraan. Peningkatan kesejahteraan tersebut mudah-mudahan
membuat pelayanan mereka semakin baik," kata Zumi Zola.
Gubernur menjelaskan, pemerintah pusat melalui Kempupera
akan membangun dua rusun di Provinsi Jambi pada tahun ini.
"Satu pembangunan rusun khusus pegawai RSUD Abdul
Manap Kota Jambi dan pembangunan rusun khusus pegawai Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kabupaten Merangin," katanya. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE