Foto Pimpinan Redaksi Mingguan "Independent" H Syamsulwatir
M (Ayah Sakti Alam Watir) saat mengendarai Motor CG110-BH 6188 AB. Foto SAW.
|
Motor CG110-BH 6188 AB pemberian Gubernur Jambi Masjchoen
Sofwan SH tahun 1981. Foto SAW.
|
Jambipos Online, Jambi-Hari Pers Nasional (HPN) Ke 71
Puncaknya diperingati hari ini di Ambon, Kamis 9 Februari 2017. Perjalana Pers
sebagai Pilar Bangsa Ke Tiga, tentunya tidak melupakan sejarahnya. Perkembangan
media informasi atau dunia pers kini sudah mengarah kepada media online. Media
cetak serasa “bangkrut” digilas media online masa kini.
Mengingat HPN Ke 71 Tahun 2017, Sakti Alam Watir (SAW)
menuliskan secuil sejarah perkembangan Pers di Jambi dengan bukti sejarah yakni
sebuah Motor CG110-BH 6188 AB pemberian Gubernur Jambi Masjchoen Sofwan SH
tahun 1981.
“Horeeee....!! (Hanya mengenang). Hari ini 9 Februari HARI
PERS NASIONAL ke-71 Tahun 2017. Kenangan tahun 1981 mulai ngantar koran
Mingguan Independent (sekarang menjadi Harian Jambi Independent). Motor CG110
pemberian Gubernur Jambi Masjchoen Sofwan SH. Motor ini masih tetap terawat
diruang tamu No Polisi BH 6188 AB,” tulis SAW, Kamis (9/2/2017).
“Diawali ngantar koran berjalan kaki. Sementara Tasman
Kohar menggunakan sepeda. Tetapi pada hari tertentu giliran pakai sepeda. Pada
masa itu Tasman masih SMA dan saya masih SMP. Masa itu ada 3 penerbitan. Mingguan
"Independent" Pimpinan Redaksu H Syamsulwatir M (Ayah SAW). Mingguan
"Warta Massa" Pimpinan Redaksi H Haris Marpaung dan Mingguan
"AMPERA" Pimpinan Redaksi Murman Toha. Staf mingguan Independent
bagian layout/setter/pengantar koran Tasman Kohar, Hery Bae dan Herman Syaruf,”
kata Sakti Alam Watir.
Seiring perkembangan teknologi informasi dan dunia pers, di
Jambi kini sudah ramai media online. Salahsatunya yang berovolusi dari Tabloid
ke Online adalah Jambi Pos Pimpinan Redaksi Daniel Sijan.
Kini Tabloid Jambi
Pos telah berevolusi ke media oline (www.jambipos-online.com)
sejak Awal Tahun 2015 lalu hingga kini.
Selamat HPN Ke 71. Semoga Pers Tetap Menjaga Keanekaragaman
Nusantara dan Menjadi Wajah Pers Indonesia Yang Berbudaya, Berintegritas,
Independen dan Mencerdaskan Pembacanya. (Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE