Jambipos Online, Jambi- Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli
meminta Calon Kepala Daerah (Cakada) yang bertarung di Pilkada Serantak 15
Februari 2017 mendatang untuk tidak menggunakan politik uang. Dia meminta
Cakada di Tebo, Sarolangun dan Muarojambi agar tidak menghalalkan segara cara
untuk memenangkan Pilkada.
Seperti diketahui Pilkada Serantak 15 Februari di Tebo, Sarolangun
dan Muarojambi mengusung delapan pasangan calon. Dua pasangan calon di Tebo,
dua Paslon di Sarolangun dan empat Paslon di Muarojambi.
Menurut Zumi Zola, seperti hasil dari Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2017,
bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1/2017) dan Rapat Koordinasi
(Rakor) Pilkada serentak di Provinsi Jambi yang dihadiri Forkompimda, KPU dan
Bawaslu Jumat 31 Januari 2017 di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, dirinya
meminta Cakada untuk tetap menjaga keamanan.
Disebutkan, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo
Kumolo dan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, H.M. Jusuf Kalla
mengajak semua Kepala Daerah untuk tetap menjaga terwujudnya kondisi yang aman
dan terkendali saat Pilkada Serantak 15 Februari 2017.
Menurut Zola, keduanya meminta netralitas para PNS (ASN), bahwa
kesatuan dari semua pihak merupakan bagian dari menjaga keutuhan negeri. Kesatuan
dari kita semua haruslah menjadi bagian untuk mempersatukan bangsa, termasuk di
Provinsi Jambi.
Kata Gubernur Jambi H Zumi Zola, bahwa berdasarkan
pemaparan dari masing-masing Bupati dan Forkompimda saat ini kondisi dalam
keadaan kondusif. Berdasarkan hasil rapat kondisi secara umum kondusif, tadi
disebutkan bahwa ada pelanggaran yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara
(ASN).
“Pelanggaran yang dilakukan dengan keterlibatan langsung,
yaitu hadir pada kampanye, atau menggunakan media sosial mendukung salah satu
pasangan, dan para ASN ini ada yang mengunakan media sosial untuk melakukan
kampanye hitam, saya sampaikan jika melakukan kampanye hitam, tindak saja
menggunakan UU IT,” kata Zola.
Dikatakan, bahwa berdasarkan laporan dari Bawaslu setiap
pelanggaran sudah ditindak. Zola juga mengapresiasi setiap tahapan yang
dilakukan oleh pemerintah Kabupaten dan juga unsur Forkompida terutama
TNI/POLRI yang telah mempersiapkan tahap-tahap pengamanan.
“Pemerintah dari 3 (tiga) kabupaten ini telah mempersiapkan
tahapan-tahapan dengan sangat baik, TNI/POLRI telah mengatur bagaimana sistem
pengamanan, terutama di daerah yang rawan konflik, pemda juga bersama KPU telah
memikirkan segala upaya bagaimana penyebaran logistik dan segala antisipasinya,
Pilkada tahun 2017 ini diharapkan berjalan dengan baik,” katanya.
Zumi Zola juga mengingatkan kepada para bakal calon Kepala
Daerah untuk tetap fokus kepada program kerja yang ditawarkan dalam Visi dan
Misi. “Kepada para calon kepala daerah tetaplah fokus kepada program yang
tertuang dalam Visi dan Misi. Jangan menghalalkan segala cara untuk meraih
kemenangan terlebih dengan politik uang,” katanya.
Jumlah Pemilih
Dalam pertemuan ini Bupati Kabupaten Tebo menyampaikan
menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2017.
Dari 112 desa dengan TPS berjumlah 669 di Kabupaten Tebo, pemilih laki-laki ada
112.137 orang dan perempuan 108.105, total keseluruhan DPT 220.242.
Sedangkan untuk Muarojambi menetapkan DPT per kecamatan
yaitu:Kecamatan Bahar Selatan 12.219, Bahar Utara 9.568, Jaluko 42.702, Kumpeh
17.433, Kumpeh Ulu 35.779, Muaro Sebo 14.901, Mestong 28.021, Sekernan 31.198,
Sungai Bahar 19.317, Sungai Gelam 45632, Taman Rajo 9.762. Daftar Total
keseluruhan DPT yaitu 266.532 pemilih.
Sedangkan Kabupaten Sarolangun menetapkan sebanyak 190.940
Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilkada Sarolangun. Penetapan DPT yang terdiri dari
158 desa dan 586 TPS yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Sarolangun,
jumlah DPT Kabupaten Sarolangun untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun sebanyak 190.940. (ADV/JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE