Jambipos Online, Jambi-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola
melakukan gerakan tanam cabei bersama Kader PKK Provinsi Jambi.
Gerakan itu ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama antara Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Penelitian
Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Jambi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi
Jambi tentang Pendampingan Teknologi Pertanian Provinsi Jambi Gerakan Tanam
Cabai, bertempat di Taman BPTP Jambi, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten
Muaro Jambi, Selasa (21/2/2017) siang.
Sherrin Tharia mengatakan, penandatanganan kerjasama
tersebut merupakan turunan dari kerjasama di tingkat Pusat, yakni Menteri Pertanian
yang telah menggandeng TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah, yang dituangkan
melalui kesepakatan kerjasama pada November 2016, dalam rangka mensukseskan
Gerakan Nasional Tanam Cabai, dimana alasan pemilihan PKK sebagai mitra
kerjasama adalah karena jangkauan wilayah kerja TP PKK hingga ke tingkat desa,
dusun, RW, RT, bahkan tingkat keluarga, yang memanfaatkan lahan pekarangan
untuk menyediakan bahan pangan dan gizi keluarga berkualitas dan beragam.
“Saya sebagai Ketua TP PKK Provinsi Jambi berharap jajaran
TP PKK baik tingkat Provinsi Jambi maupun kabupaten/kota agar dapat
mensukseskan dan melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya sebagai upaya memperkuat
ketahanan pangan masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan cabai yang
pasokannya agak terganggu akbibat anomali cuaca dan efek elnino yang menyebabkan
banyaknya petani cabai mengalami gagal panen,” ujar Sherrin Tharia.
Dikatakan oleh Sherrin Tharia, untuk Gerakan Nasional Tanam
Cabai di Provinsi Jambi akan dialokasikan 25.000 batang bibit cabai yang akan disistribusikan
ke 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi.
Sherrin Tharia berharap agar BPTP dapat memberikan pendampingan/pelatihan
kepada kader pangan, baik teknis maupun teknologi cara budidaya tanaman cabai,
supaya gerakan tanam cabai di Provinsi Jambi terlaksana secara optimal.
Sherrin mengemukakan bahwa selain bertujuan untuk
meningkatkan ketahanan pangan, gerakan tanam cabai juga dimaksudkan untuk
mendorong masyarakat untuk cerdas dalam memanfaatkan lahan pekarangan agar menjadi
lahan produktif bernilai ekonomi, serta menciptakan lingkungan hijau.
Selanjutnya, Sherrin Tharia berharap agar setiap
kabupaten/kota memiliki desa percontohan atau desa unggulaan di setiap
kecamatan, yang memenuhi syarat serta memiliki komponen wajib untuk sebagai Kawasan
Rumah Pangan Lestari (KRPL), sebagai model upaya memberdayakan masyarakat dalam
mengembangkan dan meningkatkan ketahanan serta kemampuan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan pangan. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE