Jambipos Online, Jambi-Aset Bank Umum yang mempunyai kantor
di Provinsi Jambi mencapai Rp38,1 triliun atau tumbuh sebesar 6,76 persen dari
Rp35,7 triliun. Aset tersebut terangkum secara keseluruhan pada 36 Bank Umum
terdapat di Provinsi Jambi.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi Darwisman
kepada wartawan mengatakan, kredit yang disalurkan Bank Umum selama tahun 2016
tersebut juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,67 persen menjadi Rp30,7 triliun
dari sebelumnya hanya di angka Rp28,7 triliun.
Selain itu Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun oleh Bank
Umum, kata Darwisman, juga tumbuh 11,71 persen dari yang tercacat sebelumnya
Rp23,4 triliun menjadi Rp26,2 triliun pada posisi 31 Desember 2016.
“Rasio kredit macet atau non-performing loand/NPL mengalami
perbaikan menjadi 2,62 persen dari sebelumnya 2,82 persen," katanya.
Berkaitan dengan penyaluran kredit oleh Bank Umum itu
dijelaskannya, masih didominasi oleh sektor lain-lain atau perumahan, ruko,
kendaraan dan bukan lapangan usaha sebesar Rp13,5 triliun atau 44,3 persen.
Kemudian diikuti sektor perdagangan sebesar Rp8,0 triliun,
sektor pertanian sebesar Rp5,6 triliun dan sektor industri sebesar Rp1,1
triliun, kata Darwisman.
Sementara itu, terkait penyaluran kredit oleh perbankan
tersebut masih terkonsentrasi di sejumlah daerah, antara lain, Kota Jambi
sebesar Rp16,2 triliun dan Kabupaten Tanjungjabung Barat sebesar Rp3,6 triliun.
Selanjutnya Kabupaten Bungo sebesar Rp3,4 triliun dan Kabupaten Batanghari
sebesar Rp3,1 triliun.
OJK akan terus mendorong kontribusi perbankan terhadap
pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi dengan
menggerakan penyaluran kredit ke sektor produktif.
“Perbankan harus menggali potensi penyaluran kredit ke
berbagai daerah yang potensial yang juga masih terbatas akses keuangannya,"
kata Darwisman menambahkan. (*)
Sumber: Antara.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE