Gubernur Jambi H Zumi Zola sidak di RSUD Raden Mattaher, Jumat (21/1/2017) sekitar pukul 00.30 WIB. |
Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi Zumi Zola rela
dibenci demi kebaikan masyarakat banyak. Begitulah Zola angakat bicara terkait
banyaknya krikan setelah sidak yang dilakukannya di RSUD Raden Mattaher, Jumat
(21/1/2017) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kata Zola, tindakan yang dilakukannya tersebut lantaran banyaknya
keluhan dan laporan masyarakat terkait pelayanan yang ada di rumah sakit plat
merah itu. Bahkan, ada masyarakat yang melapor kalau istrinya meninggal karena
pelayanan yang buruk.
“Dia (masyarakat, red) bilang, pak Kalau masalah nyawa itu
Allah SWT yang kuasa, tetapi selama istri saya dirawat di RSUD Raden Mattaher,
sangat luar biasa sekali. Perawat dicari tidak ada, istri saya kesakitan saya
panik harus melakukan apa, ketika saya cek perawat sedang tidur. Saya
ketok-ketok tidak bangun," kata Zumi Zola kepada wartawan disela-sela acara
Bakti Sosial Apoteker dalam rangka Ulang Tahun ke-60 Provinsi Jambi, yang
bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Minggu (22/1/2017) pagi.
Berdasarkan hal tersebut, jelas Zola, dirinya harus
melakukan tindakan tegas jika hal tersebut benar adanya yang disampaikan
masyarakat. Dan itu terbukti nyata saat sidak itu dilakukannya.
"Kalau ini semua tidak saya lakukan suatu tindakan tegas,
saya salah. Saya harus melakukan ini. Saya tahu tidak semua akan setuju apa
yang saya lakukan, tapi saya harus melakukan ini," ungkapnya.
"Saya ambil resiko kalau orang membenci saya tidak
apa-apa. Tapi yang saya lakukan ini adalah untuk kebaikan masyarakat,"
jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan penghargaan bagi
semua tenaga medis, dokter bidan, perawat dan sebagainya karena tanggung
jawabnya besar.
“Saya berterimakasih kepada yang sudah disiplin, yang sudah
berdedikasi tinggi. Saya mengajak, mari sama-sama kita layani masyarakat
sebaik-baiknya," katanya. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE