Jambipos Online, Jambi-Menteri Dalam Negeri (Mendagri),
Tjahjo Kumolo, menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi,
Jumat (6/1/2017). Pada kunjungannya itu, dia meminta kepada pejabat
pemerintahan agar jangan terlibat jual beli jabatan yang bakal merusak karir
pejabat itu sendiri.
“Kami warning, karena KPK telah banyak menangkap OTT
(operasi tangkap tangan). Jangan sampai terlibat jual beli jabatan. Jangan
sampai karena suap karir pegawainya terhambat. Kemendagri hanya memberikan warning
saja, sebab area rawan korupsi itu di samping perencanaan anggaran adalah
mutasi jabatan. Apapun mutasi harus prestasi yang diutamakan jangan karena
memberi upeti," tegasnya.
Dia mencontohkan kemalangan yang terjadi terhadap bupati
klaten yang tertangkap tangan karena diduga menerima suap dalam proses mutasi
jabatan.
“Untuk yang lain agar hati-hati bawa apapun jabatan jangan
dijualbelikan. Itu adalah prestasi dan jenjang karir. Jangan sampai prestasi
dan jenjang karir seorang PNS terganjal/terpotong hanya karena upeti. Itu aja
intinya," tegasnya.
Mendagri juga mengatakan salah satu ancaman negara adalah
korupsi. Dimana tahun 2016 KPK memecahkan rekor Muri dengan banyak menangkap
OTT aparatur negara.
“DPRD dalam fungsi pengawasannya juga harus memahami area
rawan korupsi. Seperti yang berkaitan dengan dana hibah, bansos, pajak dan
pelicin mutasi," katanya. (JP-03/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE