Pria Ini Teriaki A Salam Anggota Dewan Tak Bermoral, Kamis (12/1/2017). Foto Asenk Lee. |
Pria Ini Teriaki A Salam Anggota Dewan Tak Bermoral, Kamis (12/1/2017). Foto Asenk Lee. |
Jambipos Online, Jambi-Sekelompok aktivis yang menamakan
dirinya masyarakat Jambi meneriaki Anggota
DPRD Provinsi Jambi, A Salam (Hanura) sebagai wakil rakyat yang bermental
arogan di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (12/1/2017). Teriakan aktivis
ini menyusul mencuatnya peristiwa A Salam terhadap salah seorang petugas
pengamanan bandara (Aviation Security) pada Sabtu malam 7 Januari 2017 lalu.
Peristiwa Sabtu pekan lalu menyebar di sosial media dugaan aksi
sentuhan tangan kiri A Salam ke pipi kiri seorang petugas Avsec Bandara Sultan
Thaha Syaifudin Jambi. Pada peristiwa itu terekam sifat arogansi A Salam kepada
petugas pengamanan bandara tersebut.
“Tidak perlu saya jelaskan saudara tentang arogansi anda
yang merebak di media sosial. Pada video itu arogansi anda tidak mencerminkan
seorang wakil rakyat. Anda anggota dewan A Salam dari Fraksi Hanura tidak
mencerminkan sebagai wakil rakyat. Sebaiknya anda segera mengundurkan diri dari
anggota dewan,” ujar pengunjukrasa.
Menurut aktivis ini, arogansi A Salam itu perbuatan yang
mencoreng wajah dewan yang berlaku arogansi kepada orang lain. A Salam juga
sudah harus segera diproses Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi.
“Dalam rekaman video saudara mengatakan “hei nyawamu saja
bisa kubeli”. Saya acungkan jempol kepada saudara saya, namanya A Salam. Yang
sekarang berada di DPRD Provinsi Jambi dari Partai Hanura. Sangat luarbiasa
sekali. Anda bukan orang yang tidak berpendidikan. Seorang yang berpendidikan
tidak pernah berbicara demikian. Seorang yang bermoral tidak pernah berbicara
demikian.Nilai-nilai Pancasila juga anda sudah anda injak-injak,” katanya.
Terpisah, Manajer Pelayanan Operasi Bandara Sultan Thaha,
Indra Gunawan membantah kalau ada petugas bandara ditampar oleh A Salam. Namun
dalam video yang viral di sosial media dan youtube, tampak tangan Anggota DPRD
Provinsi Jambi A Salam terlibat insiden dengan petugas kemananan penerbangan
(Avsec) di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin. Terjadi adu mulut A Salam dengan
Petugas Avian Securities (Avsec).
Tampak petugas Avsec menegur A Salam dan meminta yang
bersangkutan untuk tidak memarkir kendaraan di drop zone (zona naik-turun penumpang
mobil), meski saat itu kondisi zona sedang sepi. Tampak juga tangan kiri salam
menyentuh pipi seselah kanan petugas Avsec tersebut.
Namun Manajer Pelayanan Operasi Bandara Sultan Thaha, Indra
Gunawan menyatakan tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh anggota DPRD
Provinsi Jambi A Salam terhadap salah seorang petugas pengamanan bandara
(Aviation Security).
“Kami juga tidak pernah menyatakan Pak A Salam menampar
petugas kami. Kami heran kenapa di berita yang beredar disebutkan ada pemukulan
terhadap petugas kami,” ujar Indra Gunawan.
Indra menduga, beredarnya informasi pemukulan mungkin
disebabkan beredarnya video keributan di jejaring sosial. “Sepintas itu seperti
penamparan, padahal bukan,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Indra Gunawan, setelah dilakukan pertemuan
di malam kejadian antara pihak bandara dengan A Salam dan yang bersangkutan
sudah menyampaikan permintaan maaf dengan membuat pernyataan tertulis, pihak
bandara menganggap persoalan sudah selesai.
“Makanya kami heran kok besok paginya beritanya heboh.
Beritanya beredar di mana-mana, terutama di media sosial,” ujar Indra Gunawan.
(JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE