Korban Riko Haryanto, usia 16 tahun. Warga Desa Lubuk Gaung. Santri kelas II MAN (Aliyah Ponpes SMQ). |
Jambipos Online, Merangin-Hingga kini Polres Merangin masih
menyelidiki penyebab tewasnya Riko (16) seorang santri Ponpes Syeh Maulana Qari
(SMQ). Riko ditemukan tewas, Selasa (24/1/2017) pagi. Ia ditemukan oleh
rekannya sesama santri sekira pukul 06.00 WIB.
Informasi dihimpun di Mapolres Merangin, korban bernama
Riko Haryanto bin Zainudin. Ia adalah santri di Ponpes SMQ, Desa Titian Teras
Kecamatan Batang Mesumai, Merangin.
“Korban bernama Riko Haryanto, usia 16 tahun. Warga Desa
Lubuk Gaung. Santri kelas II MAN (Aliyah Ponpes SMQ). Kini Polisi masih
menyelidiki penyebab tewasnya korban,” kata Paur Humas Polres Merangin, Ipda
Sitorus.
Dikatakan, penemu pertama kali adalah santri berna Rizal
(15). Korban ditemukan dalam posisi tengkurap. Darah jeluar dari hidung korban
dan lengan tangan kanan patah,” ujarnya.
Sebagai barang bukti, polisi mengamankan sehelai kain
sarubg warna hijau. Juga sandal warna putih, satu unit handphone merk Nokia,
baju kaos warna hitam dan celana training.
Sumber lainnya mengatakan korban
diduga terjatuh dari atas bangunan asrama. Hanya saja belum dapat dipastikan
motifnya. Apakah benar terjatuh atau ada unsur lain. “Itu yang kita belum tahu. Jatuh, terjatuh, atau
dijatuhkan,” ujar warga yang meminta identitasnya tak dituliskan. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE