Limbah PT Sumbur Guna Nabati Cemari Sungai Tabir Merangin |
Limbah PT Sumbur Guna Nabati Cemari Sungai Tabir Merangin |
Limbah PT Sumbur Guna Nabati Cemari Sungai Tabir Merangin |
Limbah PT Sumbur Guna Nabati Cemari Sungai Tabir Merangin |
Jambipos Online, Jambi-Merangin-PT Sumbur Guna Nabati ( Sogun) diduga
mencemari Sungai Tabir Selan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Akibat limbah
cair dari perusahaan tersebut, ikan-ikan yang berada di sungai mati sehingga
warga sekitar tak dapat mendapatkan ikan untuk konsumsi sehari-hari.
Warga Desa Karang Berahi akan mengajak Kepala Desa Karang
Berahi Syamsul Fuad untuk mengadukan PT Sumbur Buna Nabati PMKS Bungo Antui,
Kecamatan Tabir Selan, Kabupaten Merangin.
Sebelum PT Sogun tersebut dibuka di Desa Bungo Antui
yang bersebelahan dengan Desa Karang Berahi masih bisa masayarakat makan ikan.
Sekarang ikan di sungai Nabati wilayah Desa Karang Berahi tidak ada lagi ikan
nya. Sewaktu limbahnya dibuang banyak ikan yang mati, kerena limbah PT
tersebut di buang kedalam Sungai Nabati tersebut.
Abas, salah seorang masyarakat Desa Karang Berahi
mengatakan pada Jambipos sebelum limbah PT itu dibuang ke sungai masyarakat
masih bisa mancing ikan di sungai itu.
“Dulu pada tahun sebelum nya saya
mancing di sungai itu pernah dapat hasil bisa di bawak pulang. Kadang kadang
mencapai 4 kg satu kali pergi mancing.
Harapan kami kepada kepala desa bisa mendampingi kami nanti
nya, untuk mendatangi PT. SOGUN. Supaya limbah pabrik tidak dibuang kedalam
sungai. Kalau tidak ada selusi dari PT itu, kami masyarakat akan demo ke
kantor bupati supaya PT itu tidak membuang limbah pabrik ke dalam sungai nabati
itu,” katanya.
Senada juga HS, warga desa AIR hitam mengatakan sungai
nabati itu muara ke sungai air hitam, wajar beberapa minggu yang lalu ada
yang bilang kalau mandi di sungai air hitam itu habis mandi badan terasa gatal
gatal, rupanya air limbah PT tu dia buang kesungai, HS akan menceritakan dengan
masyarakat air hitam, kami bisa ikut turun kejalan nanti nya ungkapnya.
Jambipos mencoba konfirmasi pada tanggal (4/1/2017) dengan
pihak PT Sumber Guna Nabati, dikantornya. “Setelah melapor dengan satpam yang
jaga, ada 3 orang, tolong bilang sama pak Haris sebagai personalia atau sama pak menejer nya Aritonang
ada Jambipos mau konfirmasi. Satpam Yudi yang duluan bicara. Pak Haris lagi di Jambi
kalau pak Aritonang lagi di Medan,” kata
satpam, sempai berita ini diturunkan pihak perusahaan belum bisa dihubungi.
(Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE