Kondisi Pasar Pamenang, Kabupaten Merangin. Foto Yahya Jampos. |
Kondisi Pasar Pamenang, Kabupaten Merangin. Foto Yahya Jampos. |
Kondisi Pasar Pamenang, Kabupaten Merangin. Foto Yahya Jampos. |
Jambipos Online, Merangin-Kondisi Pasar Pamenang hingga
kini masih tampak jorok. Sampah menumpuk dimana-mana. Sepertinya pasar ini tak
ada yang mengurusnya. Padahal pedagang membayar retribusi pasar kepada instansi
terkait.
Terlihat betul sampah yang menumpuk di Pasar Pamenang. Los
yang telah dibangun tidak dipakai. Pedagang berjualan ikan sampai di dalam los.
LSM Inrawan Abu Bakar Hasan kepada Jambipos Online mengatakan, seharusnya
petugas pasar harus bisa menertibkan pedagang jangan mengambil uang lapak saja.
Sedangkan sampah yang menumpuk tidak dibuang. Los
yang sudah dibikin tidak difungsikan. Sekarang Pasar Pamenang ini adalah pasar
kecamatan. Seperti lurah setiap hari kalangan harus turun ke ke pasar melihat
apa yang terjadi di tengah-tengah pasar.
Nampaknya sangat jauh ketinggalan dari lurah sebelumnya. “Kalau jaman lurah Pasar Pamenang sebelumnya teratur dan juga kebersihan dijaga ketat tidak ada yang amburadul,” kata HAS.
Nampaknya sangat jauh ketinggalan dari lurah sebelumnya. “Kalau jaman lurah Pasar Pamenang sebelumnya teratur dan juga kebersihan dijaga ketat tidak ada yang amburadul,” kata HAS.
Senada juga dengan LSM LP2TRI Imam mengatakan sekarang
lurah dan petugas pasar hanya memungut uang pasar. "Kalau pasar banyak sampah
tampak dibiarkan saja. Boleh lihat sendiri kemaren bisa bawa becak dan sepeda
motor ke dalam los. Sekarang jangankan bawa motor dan becak, kita lewat saja
susah, sangat amburadul," kata IMM.
Salah seorang pedagang ikan/daging ditanya, kenapa dagang
di dalam los. “Lihat tempat jualan tu mau roboh juga sudah condong. Dan juga
sampah sudah menumpuk dan juga baunya sangat menyegat ke hidung. Karena bau
yang sangat menyegat pembeli tidak mau datang ketempat itu. Setiap hari
kalangan kami dipungut biaya,” katanya.
Lurah Pasar Pamenang dikonfirmasi melalui handpone no.
082282445xxx tidak mau dia angkat. Saat Jambipos datang ke kantor lurah pada
(2/01/2017) ada warga masyarakat menunggu, ditanya pak lurah kemana, dia jawab
pak lurah lagi keluar. (Yahya)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE