Jambipos
Online, Tebo-Dua Pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Kabupaten Tebo yakni Hamdi-Harmain dan Sukandar-Syahlan berjanji utuk
mensejahterakan masyarakat Tebo lima tahun kedepan. Janji itu terungkap pada
Debat Kandidat Cakada Tebo, Rabu (25/1/2017) yang dimulai pada Pukul 20.00 WIB.
Sebagai pemandu debat adalah Caca Anisa, Presenter Televisi Nasional.
Paslon
nomor urut satu Hamdi-Harmain menjanjikan berdirinya pabrik karet di Tebo.
Selain itu juga akan dirikan pabrik tepung tapioka. Mereka juga memprioritaskan
program yang pro rakyat untuk mensejahterakan rakyat di Tebo.
Sementara
Paslon Nomor Urut Dua Sukandar-Syahlan menjanjikan akan membentuk zona
pertumbuhan ekonomi baru. Karena sebelumnya pertumbuhan terpusat pada empat
zona. Yakni Tebo Ilir, Tebo Ulu, Tebo Tengah, dan Rimbo Bujang.
Debat
Cakada Pilkada Tebo diawali dengan kata sambutan Ketua KPUD Tebo, Basri. Budi mengatakan
debat publik adalah tahapan kampanye. Dengan harapan masyarakat Tebo bisa
mendapat referensi atau gambaran yang jelas soal pasangan calon yang akan
dipilih.
Hamdi-Harmain
duduk di kanan panggung. Pasangan ini didampingi Dewi Arpiyanti, isteri Hamdi.
Juga didampingi beberapa petinggi partai pengusung.
Kemudian
Sukandar-Syahlan diberi tempat duduk di kiri depan panggung. Istri Sukandar,
Saniatul Latifa, juga tampak mendampingi. Juga para petinggi partai pengusung. Sebagai
pemandu debat adalah Caca Anisa, tampil memukau dan dengan tegas membacakan
aturan main debat.
“Tidak
ada yel-yel selama segmen debat publik berlangsung. Jika ada gangguan, akan
dikeluarkan dari ruangan ini,” ujar Caca.
Sementara
Partai pengusung Paslon Sukandar-Syahlan yakni Golkar (11 kursi), PDIP (6
kursi), PKS (2 kursi), PAN 3 kursi. Jika ditotal maka jumlah dukungan parlement
22 kursi di DPRD Kabupaten Tebo.
Sedangkan
Hamdi, diusung Partai Demokrat 5 kursi, Nasdem 2 kursi, Gerindra 4 kursi, PPP
dan PKB masing-masing 1 kursi. Itu artinya, kandidat yang kini menjabat sebagai
Wakil Bupati Tebo tersebut akan didukung 13 kursi. (JP-05)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE