Jambipos Online, Jambi- Gubernur Jambi,H.Zumi Zola,S.TP,MA berharap agar Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Jambi melakukan terobosan-terobosan untuk
meningkatkan perekonomian Jambi. Harapan tersebut dikemukakan oleh Zola dalam
Jalan Santai dalam rangka Peringatan Ulang Tahun ke-5 Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), bertempat di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (3/12/2016) pagi.
Selain jalan santai, juga dilaksanakan bersepeda santai
(fun bike). Rute jalan santai tersebut, start dari depan rumah dinas Gubernur
Jambi - simpang Bank Jambi (pasar), Rumah Sakit Theresia - Rumah Sakit DKT -
SMP N 1 Kota Jambi - finish di depan rumah dinas Gubernur Jambi.
Zola Berharap ada terobosan- terobosan dari OJK untuk
menjangkau masyarakat lebih luas lagi, terutama untuk mendorong tumbuh
kembangnya UKM (Usaha Kecil dan Menengah), misalnya melalui pemanfaatan Kredit
Usaha Rakyat (KUR).
Zola mengungkapkan, biasanya ada 2 kendala bagi masyarakat
dalam memanfaatkan kredit usaha, yakni jaminan dan ketidaktahuan masyarakat.
Untuk itu, Zola mengharapkan supaya OJK bisa membantu masyarakat dalam
mengatasi kedua kendala tersebut.
Selain itu, Zola berharap agar OJK turut mendorong
pemanfaatan potensi daerah Provinsi Jambi, untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat Provinsi Jambi.
"Selamat Ulang Tahun ke-5 bagi OJK. Kita berharap,
seiring dengan tuntutan masyarakat yang terus meningkat, OJK bisa menjawab
tuntutan tersebut, karena OJK juga menjadi partner pembangunan pemerintah,
termasuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi
Jambi," ujar Zola.
"Saya menekankan untuk KUR, untuk menggerakkan UMKM
kita, sudah Rp300 milar lebih, ini luar biasa, untuk mendorong potensi yang
dimiliki setiap daerah, misalnya untuk Kopi Liberika di Tanjung Jabung Barat,
ada singkong racun, replanting karet dan sawit dibantu juga, ini sangat
baik," jelas Zola.
"Yang kedua adalah program untuk asuransi nelayan,
setidaknya ada di Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat dan beberapa
daerah lainnya. Ini sangat bagus sekali, ketika misalnya nelayan terkena
musibah, misalnya meninggal saat melaut, sudah ada asuransinya, Rp180 juta,
cacat permanen Rp100 juta, ini sangat baik sekali, perhatian pemerintah kepada
nelayan," tutur Zola.
Yang ketiga, lanjut Zola, adalah asuransi padi, jika padi
mengalami fuso, misalnya karena banjir, ada Asuransi Tani Padi, dan dari data
tahun ini 5.000 Ha padi sawah yang terendam, dan dari luasan tersebut, 3.500 Ha
terancam fuso, asuransinya Rp6 juta per Ha. "Tinggal lagi sekarang,
bagaimana mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk mendapatkan
bantuan ini. Makanya saya sampaikan dari Dinas Pertanian Provinsi Jambi bekerjasama
dengan OJK, untuk dapat mensosialisasikan ini, dengan dukungan dari Pemerintah
Kabupaten/Kota, untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat,"
terang Zola.
"Saya berharap kinerja OJK dan perbankan di Provinsi
Jambi ini bisa terus meningkat," pungkas Zola.
Sebelumnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi,
Darwisman menyatakan, OJK bertugas untuk menjaga industri keuangan agar selalu
sehat dan berkembang.
Darwisman mengungkapkan, di usia yang ke-5, OJK dituntut
untuk cepat dewasa, dan juga dituntut untuk memberikan perlindungan konsumen,
edukasi, dan literasi keuangan dan berintegrasi dengan Pemerintah Daerah untuk
mendorong perekonomian Provinsi Jambi. Selain itu, tambah Darwisman, OJK juga
mendorong masyarakat untuk menabung.
Darwisman mengatakan, perkembangan kinerja Bank Umum di
Provinsi Jambi tergolong baik dan terus mengalami pertumbuhan yang positif
dilihat dari indikator-indikator utama seperti total aset, kredit, dana pihak
ketiga, non performing loans (NPL) dan perolehan laba.
Darwisman menjelaskan, aset Bank Umum pada akhir September
2016 mengalami pertumbuhan 9,9% (yoy) menjadi Rp40,61 triliun, seiring dengan
pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh Bank Umum di Provinsi Jambi yang tumbuh
sebesar 9,71% (yoy) menjadi Rp30,52 triliun, dan Non Performing Loans 2,75%.
"Rasio tabungan terhadap GDP 34,8%, Filipina 46%,
Singapura 49%. Sampai September 2016, total penyaluran KUR di Provinsi Jambi
lebih dari Rp312 miliar," ujar Darwisman.
Darwisman mengharapkan berdirinya Jamkrida (Jaminan Kredit
Rakyat) di Provinsi Jambi.
Ketua Panitia, Pimpinan Jasindo Provinsi Jambi, Arif
Harbani menyampaikan, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-5, juga
diselenggarakan pekan olahraga dan seni, Gerakan Sungai Batanghari Bersih, dan
pemberin 200 pohon Pucuk Merah dan Batang Ketapang.
Pada kesempatan tersebut, Kepala OJK memberikan plakat
kepada Gubernur Jambi, serta penyerahan 200 pohon Pucuk Merah dan Batang
Ketapang kepada Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Jambi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H.Ridham
Priskap,SH,MH,MM dan Kapenrem Korem 042/Garuda Putih, Imam Syafei juga turut
hadir dalam jalan santai tersebut. (Mustar Hutapea)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE