Gubernur Jambi, H.Zumi Zola bersama para guru di Bungo. |
Jambipos Online, Bungo-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA menyatakan, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas dan pemerataan kuantitas
guru di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi.
Hal itu dikemukakan oleh Zola dalam Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-71 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Kabupaten Bungo, bertempat di Lapangan Desa Tanjung Agung Kecamatan Mukomuko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Selasa (6/12/2016) siang.
Hal itu dikemukakan oleh Zola dalam Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-71 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Kabupaten Bungo, bertempat di Lapangan Desa Tanjung Agung Kecamatan Mukomuko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Selasa (6/12/2016) siang.
Dalam upacara tersebut, Zola sebagai inspektur upacara. Zola
mengapresiasi para guru se Provinsi Jambi yang telah berjasa dalam mendidik
anak didik, untuk meningkatkan daya saing para murid dan siswa siswi, juga
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Saya mengapresiasi semua tenaga pendidik di Provinsi
Jambi termasuk di Kabupaten Bungo ini. Dibutuhkan dedikasi dan komitmen yang
tinggi dari semua kepala sekolah, dari semua guru, bagaimana kita menghasilkan
anak-anak didik, generasi penerus punya daya saing, bukan hanya sesama orang
Indonesia, tetapi juga harus punya daya saing dengan negara-negara tetangga
karena MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah berlangsung saat ini," ujar
Zola.
"Saat ini kita melakukan upaya-upaya, salah satunya
sinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, diantaranya dengan
adanya beasiswa, dan gurupun bisa untuk mendapatkan beasiswa, tentu ada aturan
mainnya, nanti kita sosialisasikan," lanjut Zola.
Zola berharap, dengan adanya komitmen dari semua pihak,
kualitas sumber daya manusia Provinsi Jambi bisa ditingkatkan.
Terkait pemerataan guru, Zola mengemukakan bahwa pmerataan
guru menjadi catatan penting. "Kita berbicara secara global, SD, SMP,SMA,
SMK. Pemerataan guru harus dan penting dilakukan, bukan hanya untuk memberikan
pelayanan pendidikan yang lebih merata kepada anak-anak kita, tetapi penting
juga untuk gurunya, karena kalau tidak memenuhi 24 jam mengajar per minggu,
maka guru yang PNS tidak akan mendapatkan sertifikasi," ungkap Zola.
Jadi, lanjut Zola, kalau sudah menumpuk di suatu tempat,
jam mengajar akan berbagi, yang berimbas pada anak didik rugi karena tidak
merata dapat pelayanan pendidikan antara suatu tempat dengan tempat atau daerah
lain, dan rugi juga gurunya yang tidak terpenuhi jam mengajar untuk memperoleh
sertifikasi.
"Begitu pula dengan tenaga-tenaga non PNS, harus ada
keseimbangan, kita mencari solusi, bupati dan walikota di level SD dan SMP dan
kami di level SMA dan SMK. Tetapi, solusi ini tidak bisa berjalan kalau tidak
ada komitmen. Jadi harus disadari, ini demi kebaikan semua pihak, termasuk
untuk guru-gurunya juga," jelas Zola.
Pada kesempatan tersebut, Zola menyerahkan piala Pemenang
Lomba Porseni PGRI Tahun 2016 Tinglat Kabupaten Bungo, dilanjutkan dengan
mengunjungi SMP N 1 Mukomuko Bathin VII. (Mustar Hutapea-Humas Prov Jambi)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE